6 Cara Mengatasi Kleptomania pada Anak
Gangguan kleptomania dapat diobati, inilah beberapa caranya.
30 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kleptomania adalah salah satu bentuk gangguan mental yang cukup unik. Gangguan ini mengakibatkan penderitanya memiliki dorongan yang tidak tertahankan untuk mengambil barang milik orang lain.
Jika dibiarkan saja, kleptomania dapat merugikan bagi orang yang mengalami dan keluarganya. Beberapa penderita kleptomania akan merasa malu dan takut ditangkap akibat gangguan tersebut. Meskipun merasa takut juga malu, kleptomania perlu ditolong dan diobati.
Sebenarnya, sampai saat ini belum terdapat obat khusus yang dapat mengobati kleptomania. Meskipun begitu, beberapa cara dapat dilakukan untuk membantu mengurangi dorongan penderita untuk mencuri, seperti melalui pemberian obat-obatan dan terapi.
Karena pengobatan kleptomania sangatlah penting, Popmama.com akan membantumu mengetahui 6 pengobatan yang dapat dilakukan pada anak yang mengalami kleptomania.
Lakukan hal-hal ini agar dapat mengatasi anak kleptomania.
1. Pemberian obat-obatan
Obat-obatan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan kleptomania. Meskipun tidak ada obat khusus untuk mengobati kleptomania, ada beberapa obat yang membantu para penderita.
Umumnya dokter akan memberikan obat kecanduan seperti naltrexone dan antagonis opioid yang dapat mengurangi dorongan dan efek rasa senang yang timbul setelah mencuri. Selain itu, obat atidepresan seperti seperti fluoxetine, fluvoxamine, dan paroxetine dapat diberikan. Obat ini membantu mengendalikan perilaku impulsifnya dengan lebih baik.
Perlu diperhatikan, pemberian obat tergantung pada kondisi penderita, apakah mereka memiliki gangguan kesehatan mental yang lainnya, seperti depresi.
2. Memberikan psikoterapi
Selain melalui pemberian obat, gangguan kleptomania dapat diobati melalui pemberian psikoterapi. Psikoterapi merupakan pengobatan utama pada gangguan kontrol impuls.
Pengobatan ini dinilai sebagai pengobatan yang efektif untuk para pasien kleptomania. Psikoterapi dapat membantu penderita kleptomania bertindak berdasarkan dorongan hati, juga belajar menanggapi dorongan dengan cara yang lebih tepat.
Melalui psikoterapi, mereka yang mengidap kleptomania dapat terbantu untuk menguasai dan mengendalikan diri ketika dorongan untuk mencuri itu muncul.
Editors' Pick
3. Melakukan aktivitas bersama orang lain
Selain dua metode pengobatan di atas, ada juga cara membantu anak-anak yang menderita kleptomaia, yaitu dengan mendampinginya selama melakukan aktivitas.
Kehadiran orang lain di samping penderita kleptomania dapat mengingatkan mereka ketika dorongan untuk mencuri itu muncul. Orang-orang ini juga dapat segera membawa penderita kleptomania ke tempat lain yang lebih sedikit rangsangan mencurinya, seperti menonton di bioskop, pergi makan, atau ke kafe.
Beraktivitas bersama juga membuat penderita kleptomania tetap merasa aktif dan sibuk. Fokus pada hal lain mengakibatkan impuls untuk mencuri jadi tidak begitu kuat.
4. Mengenali dan menghindari pemicu
Setiap penderita kleptomania memiliki hal-hal tertentu yang menjadi pemicu dari tindakan mereka tersebut. Pemicu inilah yang menimbulkan dorongan dalam diri mereka untuk mencuri.
Penderita kleptomania perlu mengetahui hal-hal yang dapat merangsang impuls, seperti berada di mall atau toko. Pemicu dorongan mencuri juga dapat disebabkan oleh pikiran dan emosi yang terganggu, semisal stres, kesepian, juga merasa sedih.
Penting sekali bagi orangtua atau orang terdekat mereka membantu penderita mengetahui apa yang menjadi pemicu dorongan untuk mencuri. Ketika mereka mengetahuinya, hindari hal-hal yang berkemungkinan merangsang keinginan negatif tersebut.
5. Memperoleh dukungan dari orang terdekat
Mereka yang menderita kleptomania sangat membutuhkan dukungan dan batuan dari orang lain. Sebab mereka tidak dapat mengatasi dorongan untuk mencuri dengan sendirinya.
Mereka butuh orang-orang terdekat yang selalu menemani mereka ketika pergi ke luar. Melakukan aktivitas atau mengobrol bersama dapat mengalihkan fokus mereka pada impuls untuk mencuri.
Penderita kleptomania juga membutuhkan dukungan secara emosional dari keluarga dan sahabat. Khususnya karena mereka dapat selalu merasa bersalah dan takut setelah mencuri barang-barang yang tidak semestinya dilakukan.
Papa dan Mama, berikanlah perhatian dan bimbingan yang ekstra pada anak-anak yang mengidap kleptomania.
6. Berolahraga
Pada dasarnya melakukan kegiatan yang menyenangkan dapat mengalihkan pikiran anak-anak yang mengindap kleptomania. Ini dapat menjadi cara sederhana yang mudah untuk mengatasi gangguan impuls kleptomania.
Salah satu kegiatan bersama yang dapat dilakukan bersama orang-orang kleptomania ialah berolahraga.
Olahraga dapat mengatasi pikiran negatif seperti depresi dan kegelisahan yang merupakan penyebab dari kleptomania. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dapat membuat mereka merasa lega dan senang persis seperti saat mereka berhasil mencuri.
Kegiatan olahraga seperti bersepeda atau mendaki gunung juga dapat menjauhkan mereka dari tempat-tempat yang memicu dorongan mereka untuk mencuri.
Kalau tidak suka, olahraga yang lebih tenang seperti yoga atau tai chi juga bagus bagi mereka lho.
Tetap hadir dan temani anak-anak yang menderita kleptomania. Berikan mereka semangat dan penghiburan ketika anak-anak ini merasa salah dan terbebani. Pastikan juga untuk selalu membuat mereka fokus pada hal-hal yang positif.
Ketika Mama melakukan itu, anak pastinya dapat mengatasi gangguan kleptomania mereka dengan lebih baik. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
- Sulit Direhabilitasi, Anak Kleptomania Biasa Minum Susu Campur Narkoba
- Mengapa Ada Anak Suka Mencuri? Apakah Mereka Kleptomania? Cek Cirinya
- Sedang Sakit? Ini 7 Tanda-Tanda Anak Alami Gangguan Kesehatan
