Selama pandemi, penting untuk anak agar tidak melewatkan olahraga. Banyak olahraga anak dapat lakukan dengan jarak sosial, dengan paparan sosial yang lebih sedikit, semakin baik.
Namun bagi anak yang tinggal di kota yang ramai mungkin perlu berolahraga dengan masker di luar ruangan.
Agar mencegah anak dari komplikasi negative akibat penggunaan masker saat berolahraga, Mama dapat mengikuti saran dari ahli berikut ini:
Periksa dengan dokter anak
Jika anak memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya seperti penyakit jantung, saluran udara reaktif, asma, tekanan darah tinggi, dan sebagainya, Mama harus selalu memeriksanya dengan praktisi kesehatan anak untuk memperjelas penggunaan masker, terutama jika akan berolahraga dengan masker. Dokter dapat memberi panduan untuk mencegah keadaan darurat medis.
Tidak memaksakan berolahraga berat
Mengingat bahwa masker dapat membatasi aliran udara, atur harapan sedikit lebih rendah, selalu monitor pernapasan, dan detak jantung anak. Pastikan anak-anak memahami fakta-fakta ini sebelum berolahraga di luar ruangan.
Jangan menyentuh wajah
Sebelum berolahraga, pastikan masker tidak menghalangi pandangan, terutama jika anak mengenakan kacamata. Bawalah kain atau tisu bersih untuk menyeka keringat dan bawa pembersih tangan jika harus menyentuh wajah. Penting juga untuk membersihkan dan mengeringkan masker kain setelah setiap kali digunakan.
Hati-hati dengan aktivitas fisik
Jika merasa membutuhkan lebih banyak udara, maka berhentilah sejenak, minum air, dan lepaskan masker jika aman untuk melakukannya.
Pastikan untuk tidak menyentuh bagian luar topeng, dan jangan meletakkan tangan yang kotor di wajah.
Jaga jarak dengan orang lain
Tetap lakukan jaga jarak sekitar enam kaki atau 1,8 meter. Mama dapat melakukan memberikan contoh jarak yang harus dilakukan sebelum anak berolahraga diluar rumah. Lalu, hindari terjadinya kontak fisik dengan teman-temannya dan orang lain terlebih dahulu.
Mandi atau cuci tangan dengan bersih
Setelah olahraga, ingatkan anak untuk tidak langsung menyentuh banyak barang dalam rumah. Segera mandi atau cuci tangan dengan bersih serta cuci baju yang digunakan saat berolahraga dengan bersih.
Lakukan eksperimen dengan masker
Mungkin perlu waktu untuk menemukan penutup wajah yang nyaman untuk berolahraga. Menggunakan lapisan masker yang dapat anak toleransi tanpa adanya rasa tidak nyaman yang signifikan namun juga harus pas untuk memberikan filtrasi.
Berolahraga memang kegiatan yang rutin dilakukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak, namun saat harus olahraga diluar rumah perlu penyesuaian masker yang tepat agar menghindari komplikasi negative lainnya.