Anak Mama Sulit Disiplin, Yuk Ikuti Tips Berikut Ini

Perlu kesabaran dan konsistensi, Ma

20 Oktober 2020

Anak Mama Sulit Disiplin, Yuk Ikuti Tips Berikut Ini
Unsplash/Robert Collins

Mengasuh dan mendidik anak menjadi pribadi yang disiplin merupakan kewajiban setiap orangtua. Namun, prosesnya mungkin tidak akan berjalan mudah. 

Mungkin, akan ada beberapa tantangan yang menghampiri. Mama dan Papa pun harus bersabar dan tetap konsisten dalam mengajarkan kedisiplinan. 

Terkadang, mendidik buah hati juga terasa menjengkelkan sehingga membuat orangtua cukup keras dalam mengajarkan kedisiplinan. Padahal, kekerasan justru akan membuat anak lebih sulit untuk diatur, Ma. 

Dalam mengatasi hal ini, Mama mungkin dapat menerapkan tips mudah mengajarkan kedisiplinan pada anak. Berikut yang telah Popmama.com rangkum. 

1. Selidiki penyebab permasalahan

1. Selidiki penyebab permasalahan
Unsplash/Annie Spratt

Ketika anak berbuat salah, Mama sebaiknya mengenali pemicunya. Misalnya, saat anak bermain gadget secara berlebihan. 

Mama pasti khawatir akan ada dampak negatif yang timbul. Ketika anak tidak menggubris perkataan Mama, coba simpan saja gadget tersebut sehingga anak tidak dapat memainkannya kembali. 

Kemudian, jelaskan secara perlahan tentang dampak buruk yang mungkin timbul apabila anak bermain gadget berlebihan. Ajarkan juga untuk konsisten dengan membuat peraturan atau batasan yang telah disepakati bersama. 

Selain melatih kedisiplinan, tindakan seperti ini juga dapat mencegah pertengkaran antara orangtua dan anak-anak. 

2. Tetaplah konsisten, Ma

2. Tetaplah konsisten, Ma
Unsplash/Nathan Dumlao

Terkadang, anak akan berusaha melakukan sesuatu untuk mendapatkan respon dari orang lain di sekitarnya. Jadi, sebaiknya Mama dapat peka dan merespon anak secara konsisten. 

Misalnya, saat anak melakukan kesalahan, Mama menegur dan mengambil tindakan agar si Kecil disiplin. Lakukanlah hal tersebut berulang kali ketika anak berbuat salah.

Hindari memberkan respon berbeda karena dapat membingungkan anak. Tetaplah konsisten dan jangan mudah terpengaruh. Meskipun anak merengek atau menangis ya, Ma. 

Editors' Pick

3. Tetap tenang, jangan mudah emosi

3. Tetap tenang, jangan mudah emosi
Unsplash/John David

Saat anak berbuat salah dan perilakunya terasa menjengkelkan, mungkin saja Mama sulit menahan diri. Namun, sebaiknya tetap tenang dan jangan mudah tersulut emosi. 

Hal ini karena saat Mama marah, pesan yang akan disampaikan bisa saja tak tersampaikan pada anak. Situasinya pun semakin memburuk hingga memicu pertengkaran. 

Anak pun akan semakin sulit diatur, Ma. Jadi, sebaiknya tetap kendalikan diri saat mengajari anak disiplin, ya. 

4. Ajak si Kecil berkomunikasi dengan baik

4. Ajak si Kecil berkomunikasi baik
Unsplash/Caroline Hernandez

Komunikasi merupakan salah satu kunci terjalinnya sebuah hubungan. Tak terkecuali, pada hubungan orangtua dan anak. 

Maka, cobalah ajak buah hati berbicara dengan nyaman. Biasanya, anak-anak akan merasa lebih baik ketika dirinya telah didengar, Ma. 

Misalnya, ketika anak meminta untuk menonton TV, tetapi ia belum menyelesaikan PR. Cobalah ajak bicara dengan baik sehingga anak mengerti bahwa ada tanggung jawab yang perlu diselesaikan sebelum mendapat hiburan.

Jadi, anak bisa menonton TV setelah selesai mengerjakan PR. Meski cara ini mungkin saja tidak memuaskan keinginannya, tetapi dapat mengurangi rasa marah pada diri anak. Anak Mama pun nantinya akan terbiasa untuk disiplin dalam mengerjakan kewajibannya. 

5. Berikan pilihan pada anak

5. Berikan pilihan anak
Unsplash/Ashton Bingham

Saat anak menolak untuk melakukan atau berhenti melakukan sesuatu, hindari untuk memarahinya, Ma. Namun, berikan saja pilihan pada anak. 

Misalnya, saat anak menolak untuk merapikan kamar. Mama dapat bertanya pada anak, mana hal yang akan dilakukan terlebih dahulu.

Apakah menata buku di rak atau merapikan boneka di tempat tidurnya. Dengan memberi pilihan seperti ini, anak pun akan tergerak melakukan hal yang Mama perintahkan. 

6. Apresiasi ketika anak berperilaku baik

6. Apresiasi ketika anak berperilaku baik
Unsplash/Austin Pacheco

Penting bagi orangtua untuk memberikan apresiasi pada anak. Hal ini bertujuan agar anak merasa dihargai, Ma. 

Meskipun mustahil bagi anak untuk selalu menuruti perintah Mama dan Papa. Jadi, berilah apresiasi ketika anak melakukan hal-hal baik sesuai arahan. 

Apresiasi bisa dalam bentuk hadiah atau pujian, Ma. Cara positif seperti ini akan membangun rasa percaya diri pada anak sehingga mereka termotivasi untuk melakukan sesuatu yang lebih baik lagi. 

Itulah 7 tips yang dapat Mama terapkan dalam mendisiplinkan anak. Semoga dapat bermanfaat, Ma. 

BacaJuga:

The Latest