Penuh Makna, Ini Logo dan Tema Hari Guru Nasional 25 November 2020

Semoga anak-anak terus semangat, ini makna tema Hari Guru 2020 yang menggambarkan kondisi terkini

24 November 2020

Penuh Makna, Ini Logo Tema Hari Guru Nasional 25 November 2020
Pexels/Agung Pandit Wiguna

Guru merupakan sosok yang memiliki peran besar dalam kehidupan. Hal ini karena guru berperan dalam mendidik dan memberi contoh atau teladan yang baik. Mulianya tugas guru membuat mereka disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. 

Setelah orangtua, guru adalah idola bagi anak-anak. Mereka merupakan contoh yang menjadi panutan bagi perilaku si Kecil terutama setelah memasuki usia TK dan SD.

Setiap tahunnya, terdapat peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada tanggal 25 November. Penetapan HGN tersebut berkaitan dengan riwayat berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Pada tahun 2020 ini, peringatan Hari Guru Nasional dan ulang tahun PGRI memasuki tahun yang ke-75. Berikut sejarah, makna logo dan tema Hari Guru Nasional yang telah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber. 

1. Peringatan Hari Guru Nasional bertepatan dengan berdirinya PGRI

1. Peringatan Hari Guru Nasional bertepatan berdiri PGRI
Instagram.com/pbgri_official

Ditetapkannya peringatan Hari Guru Nasional 25 November setiap tahunnya ini mengacu pada riwayat didirikannya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). 

Dikutip dari laman resmi PGRI, organisasi PGRI berawal dari Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang berdiri pada tahun 1912. Lalu, pada 1932, PGHB berubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).

Pada zaman kependudukan Jepang, PGI dilarang melakukan berbagai aktivitas karena adanya pelarangan untuk segala jenis organisasi.

Namun, setelah Indonesia merdeka pada 1945, PGI kembali bergerak dan diadakanlah Kongres Guru Indonesia pada 24-25 November 1945 di Surakarta. Dalam kongres tersebut, dibentuklah organisasi PGRI untuk mewadahi semua guru di Indonesia.

Puluhan tahun berikutnya, pemerintah RI menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994. Keppres tersebut menetapkan berdirinya PGRI sekaligus sebagai peringatan Hari Guru Nasional.

2. Makna logo dan tema Hari Guru Nasional tahun ini

2. Makna logo tema Hari Guru Nasional tahun ini
Kemendikbud.go.id

Peringatan Hari Guru Nasional memiliki logo serta tema yang bermakna berbeda di setiap tahunnya. Tema Hari Guru Nasional ke-75 Tahun 2020, yaitu "Bangkitkan Semangat, Wujudkan Merdeka Belajar".

Adapun logo peringatan Hari Guru Nasional, yaitu berbentuk hati dengan warna ungu, biru, merah muda, oranye, biru laut, hijau, merah, dan hijau muda. Ilustrasi dalam logo HGN menggambarkan semangat belajar yang tetap menyala di tengah kondisi pandemi saat ini.

Pada logo, terdapat 4 orang anak yang mencerminkan figur pak guru, ibu guru, serta siswa dan siswi yang sedang memakai masker. Seluruh figur digambarkan tetap ceria meskipun menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Kemudian, ada gambaran tentang pemanfaatan teknologi yang ditandai dengan simbol-simbol. Mulai dari WiFi, laptop, telepon selular, serta aplikasi telekonferensi sebagai alat penunjang kegiatan belajar mengajar yang memiliki relevansi kuat dengan kondisi saat ini. 

Sementara bentuk hati, menggambarkan seluruh komponen pendidikan. Mulai dari guru, murid, hingga orangtua yang bersinergi daa. menciptakan semangat belajar yang merdeka dan penuh cinta.

Logo peringatan HGN 2020 ini merupakan desain karya Teguh Prasongko E., pemenang sayembara logo Hari Guru Nasional yang diselenggarakan oleh Kemendikbud. 

3. Panduan peringatan HGN 25 November 2020

3. Panduan peringatan HGN 25 November 2020
Instagram.com/badanbahasakemendikbud

Hadirnya pandemi membuat peringatan HGN diselenggarakan dengan cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Mengutip laman resmi Kemendikbud, pedoman pelaksanaan peringatan Hari Guru Nasional tertera dalam surat Nomor 115583/MPK.A/TU/2020.

Disebutkan bahwa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI akan menyelenggarakan Upacara Bendera Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2020 pada tanggal 25 November 2020 pukul 08.00 WIB.

Secara tatap muka, terbatas, minimalis, dan memerhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Mengimbau instansi pusat, instansi daerah, satuan pendidikan, serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri yang berada di zona hijau dan kuning diperkenankan untuk menyelenggarakan upacara bendera secara tatap muka, terbatas, dan minimalis. Dengan memerhatikan protokol kesehatan guna mencegah penularan penyakit.

Sedangkan untuk instansi dan satuan pendidikan di daerah yang berada dalam wilayah zona oranye dan merah, diimbau untuk mengikuti jalannya upacara bendera melalui siaran langsung di kanal YouTube Kemendikbud dan saluran TV Edukasi TVRI pada tanggal 25 November pukul 19.00 WIB dari rumah/tempat tinggal masing-masing.

Baca juga:

The Latest