Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
halloween anak-anak
Pexels/Charles Parker

Intinya sih...

  • Dikutip dari situs KTVU, anak-anak di bawah 18 tahun memiliki risiko lebih dari dua kali lipat untuk tertabrak mobil pada malam halloween. Faktor-penyebabnya antara lain kostum gelap dan aktivitas berjalan kaki di malam hari.

  • Orangtua sering keluar terlalu malam, tidak menetapkan aturan jelas soal permen, dan lupa persiapkan anak akan apa yang akan dihadapi. Persiapan dan pengawasan orangtua sangat penting agar malam halloween tetap menyenangkan namun aman.

  • Kostum, permen dan aksesori: risiko yang sering diabaikan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Halloween menjadi momen yang paling ditunggu anak-anak setiap akhir Oktober! Keseruan memakai kostum, berkeliling di sekolah atau ke tetangga, dan mengantongi banyak permen akan terasa menyenangkan. 

Namun di balik euforia itu, ada fakta yang perlu diwaspadai. Beberapa studi menemukan bahwa malam halloween bisa meningkatkan risiko kecelakaan anak hingga dua kali lipat dibanding hari biasa. Kok bisa?

Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya mengenai anak 2 kali lebih berisiko celaka di malam halloween dan alasannya. 

1. Anak 2–3 kali lebih berisiko kecelakaan pada malam halloween

ilustrasi halloween (pexels.com/Atlantic Ambience)

Dikutip dari situs KTVU, menunjukkan bahwa anak-anak berusia di bawah 18 tahun memiliki risiko lebih dari dua kali lipat untuk tertabrak mobil pada malam halloween dibanding hari biasa.

Faktor-penyebabnya antara lain anak memakai kostum gelap sehingga sulit terlihat, mask atau aksesoris yang menghalangi penglihatan. Selain itu di luar negeri biasanya anak-anak banyak aktivitas berjalan kaki di malam hari saat lalu-lintas bertambah padat di sana.

2. Kesalahan orangtua di hari halloween yang bisa bahaya

Pexels/Yan Krukau

Dikutip dari Instagram @healthiest_baby, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan orangtua hingga meningkatkan risiko saat malam halloween. Berikut adalah beberapa daftarnya:
Keluar terlalu malam

  • Berada di luar terlalu lama

  • Tidak menetapkan aturan jelas soal permen

  • Kostum yang tidak nyaman atau gelap

  • Tidak punya rencana menghadapi bagian menakutkan

  • Lupa persiapkan anak akan apa yang akan dihadapi

  • Tidak memeriksa permen sebelum makan

Keseluruhan daftar ini juga didukung oleh artikel yang menyebut bahwa persiapan dan pengawasan orangtua sangat penting agar malam halloween tetap menyenangkan namun aman.

3. Kostum, permen dan aksesori: risiko yang sering diabaikan

Pexels/Charles Parker

Banyak orangtua fokus pada “permen beracun” namun menurut Mayo Clinic ada beberapa risiko nyata lain seperti aksesori kostum yang terlalu panjang, kualitas kain yang mudah terbakar, atau permen kecil yang beresiko tersedak bisa jadi lebih mungkin terjadi.

Misalnya, saat anak mengenakan masker yang terlalu besar bisa membuatnya sulit melihat kendaraan mendekat. Lalu permen yang keras atau kacang bisa meningkatkan risiko tersedak untuk anak kecil. Selain itu, kain kostum tipis yang tidak tahan api bisa terbakar bila dekat lilin jack-o-lantern.

Itulah tadi anak 2 kali lebih berisiko celaka di malam halloween. Semoga membantu ya!

Editorial Team