Dari kisah ini, kita seolah diingatkan betapa pentingnya menjaga bayi yang baru terlahir ke dunia agar tidak terkena virus berbahaya dari orang asing. Berikut tips menjaga anak yang baru lahir, antara lain:
Selalu cuci tangan dengan sabun dan air sebelum menyentuh bayi. Ajarkan juga anggota keluarga lain untuk melakukan hal yang sama. Selain itu, pastikan semua peralatan bayi seperti botol susu, dot, dan mainan dalam kondisi bersih dan steril.
Batasi jumlah orang yang menjenguk bayi dan pastikan mereka tidak sedang sakit. Batasi pula kontak bayi baru lahir dengan orang dari luar, apalagi jika orang tersebut sampai memberikan ciuman di daerah wajah bayi.
Mama juga perlu menghindari membawa bayi ke tempat-tempat yang ramai atau yang berisiko tinggi terjadi penularan penyakit.
Pastikan ruangan tempat bayi berada memiliki sirkulasi udara yang baik. Ventilasi yang baik membantu mengurangi risiko penyebaran virus.
Bersihkan rumah secara rutin, terutama area-area yang sering disentuh seperti pegangan pintu, meja, dan mainan bayi.
Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk seluruh anggota keluarga agar dapat mendeteksi penyakit sejak dini dan mencegah penularannya ke bayi.
Pastikan semua anggota keluarga juga mendapatkan vaksinasi yang diperlukan, termasuk vaksin flu yang kerap disepelekan.
Berikan ASI eksklusif setidaknya selama enam bulan pertama. Kolostrum, yaitu ASI yang keluar pada hari-hari pertama setelah kelahiran, kaya akan antibodi yang membantu melindungi bayi dari infeksi.
Demikian anak 8 tahun alami radang otak usai dicium orang terjangkit herpes serta beberapa tips yang bisa diterapkan. Mama Breelynn pun berpesan agar tidak memperbolehkan sembarangan orang mencium anak kecil, apalagi yang baru lahir.