Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Pexels/Albin Berlin
Pexels/Albin Berlin

Pengawasan terhadap anak sangat penting untuk dilakukan oleh orangtua. Terutama ketika ia sedang bermain. Disiplin terhadap anak pun juga harus diterapkan sejak dini agar ia tahu kapan harus berhenti bermain.

Namun, apa jadinya jika anak justru tidak mau menuruti perkataan orangtua?

Terjadi sebuah tragedi pada 26 Desember 2022, seorang anak laki-laki berusia 9 tahun tewas setelah tertabrak Commuter Line (KRL) arah Parung Panjang-Tigaraksa akibat dikejar ibunya.

Kejadian yang menimpa anak berinisial FQ tersebut tentunya membuat Mama semakin waspada terhadap keamanan anak.

Berikut Popmama.com telah meringkas informasi tentang anak 9 tahun tewas tersambar kereta saat dikejar ibunya. Simak rinciannya.

1. Kronologi anak 9 tahun berlari dikejar ibunya

Pexels/Marcelo Moreira

Kejadian ini bermula ketika FQ sedang bermain di dekat rumahnya. Saat dipanggil oleh ibunya untuk masuk ke dalam rumah, ia justru tidak mendengarkan seruan ibu dan berlari menjauhi rumah.

"Saat dipanggil ibunya, korban tidak menurut dan memilih lari ke luar area gang rumah mereka," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir.

Ibu FQ pun mengejar anaknya agar masuk kembali ke dalam rumah. Naasnya, sang putra justru tersandung rel kereta api dan masuk ke area rel.

2. Kereta api jurusan Parung Panjang-Tigaraksa menabrak anak yang berlari

Pexels/Tom Fisk

Dalam waktu yang bersamaan, kereta api dengan nomor KA 1980 jurusan Parung Panjang-Tigaraksa melaju dan menabrak FQ yang tadi tersandung.

Seketika itu juga, korban meninggal dunia. Ibu FQ lantas berteriak dan pingsan melihat anaknya tersambar kereta api.

Warga yang menjadi saksi kejadian ini langsung membantu, juga melapor kepada petugas untuk segera melakukan evakuasi.

3. Lokasi kejadian di Tangerang

Pexels/Kat Wilcox

Insiden ini terjadi di perlintasan kereta api Stasiun Jambe, Desa Daru, Kecamatan Jambe, Kapubaten Tangerang, Banten.

Korban sendiri diketahui sebagai warga Perumahan Daru Permai, Kampung Lebak Panas, Desa Daru, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kapolsek Tigaraksa AKP, Agus Ahmad mengatakan bahwa korban berlari di sekitar rel yang berdekatan dengan pemukiman warga.

4. Polisi melakukan evakuasi terhadap jasad korban

Pexels/Pixabay

Saat ini, Polsek Tigaraksa dan petugas KAI sudah mengevakuasi jasad korban dengan bantuan warga sekitar.

Warga pun dihimbau untuk lebih berhati-hati di sekitar rel kereta api, terutama perihal aktivitas bermain anak-anak.

Demikian informasi terkait anak 9 tahun tewas tersambar kereta saat dikejar ibunya. Selalu lakukan pengawasan terhadap anak dan tetaplah waspada ketika ia sedang bermain ya, Ma.

Editorial Team