Kasus kriminal yang melibatkan anak di bawah umur masih saja terus terjadi. Tak seperti mayoritas tragedi yang terjadi di Indonesia dimana si Kecil adalah korban kekerasan.
Di Virginia, Amerika, Serikat, seorang anak belia menjadi pelaku kejahatan. Ia masih duduk di Sekolah Dasar (SD) dan berumur enam tahun.
Ironisnya peristiwa kriminal tersebut terjadi di kawasan instansi pendidikan, yakni di sekolah tempat anak itu menuntut ilmu. Tepatnya di dalam ruang kelas anak tersebut dan korban penembakan anak enam tahun itu adalah gurunya.
Padahal seharusnya sekolah menjadi tempat yang aman bagi si Kecil agar ia nyaman ketika belajar.
Di sekolah juga menjadi wadah pembelajaran budi pekerti dan hal-hal positif lainnya.
Tujuannya supaya anak kelak tumbuh menjadi seseorang yang pintar secara intelektual serta berakhlak dan bermoral.
Inilah ulasan Popmama.com tentang anak SD di Virginia tembak gurunya.
