Ilustrasi penganiayaan anak - Popmama.com/Shania Tabina Anandanoe
Mencegah kekerasan seksual terhadap anak merupakan tanggung jawab bersama masyarakat dan individu.
Langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah kekerasan seksual pada anak:
Membangun komunikasi terbuka dengan anak-anak sangat penting. Ajarkan kepada anak bahwa mereka selalu dapat berbicara tentang perasaan mereka dan mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang mengganggu.
Pelajari tanda-tanda perubahan perilaku pada anak, seperti penarikan diri, perubahan suasana hati drastis, perubahan dalam akademis, atau ketidaknyamanan fisik. Ini bisa menjadi petunjuk adanya masalah yang mungkin terjadi.
- Memilih pengasuh atau pengajar yang aman
Ketika memilih pengasuh, guru, atau orang yang akan berinteraksi dengan anak Mama, pastikan mereka telah melalui pemeriksaan latar belakang dan memiliki rekam jejak yang aman.
Ajarkan anak-anak tentang hak mereka, termasuk hak untuk tidak merasa tidak aman atau tidak nyaman dalam situasi apapun. Berbicara tentang perasaan dan hak pribadi bisa membantu anak membangun kepercayaan diri.
Ajarkan anak tentang batasan fisik dan emosional, serta bagaimana menghormati batasan orang lain. Jelaskan bahwa tidak ada alasan bagi seseorang untuk menyentuh anak tanpa izin.
- Berkolaborasi dengan lembaga
Bekerja sama dengan lembaga atau organisasi yang peduli terhadap perlindungan anak, seperti lembaga pemberdayaan wanita dan anak atau lembaga kesehatan, untuk meningkatkan pemahaman dan upaya pencegahan.
Penting bagi orangtua untuk mengenali tanda-tanda pelecehan seksual, membuka komunikasi dengan anak-anak tentang perasaan mereka, dan memberikan pendidikan tentang apa yang pantas dan tidak pantas dalam interaksi sosial.
Jika Mama mencurigai atau mengetahui adanya pelecehan seksual pada anak, penting untuk segera melapor ke otoritas yang berwenang atau lembaga yang dapat memberikan bantuan.