Menurut laman IDAI, penyebab rhinitis alergi paling sering terjadi di Indonesia adalah alergen (zat pencetus alergi) inhalan yaitu alergen yang masuk ke dalam tubuh dengan cara dihirup atau melalui saluran napas.
Alergen yang paling sering ditemukan di negara tropis pada umumnya adalah tungau debu rumah, bulu binatang, kecoak. Mama jangan salah, di negara 4 musim ada pula penyebab rhinitis alergi lainnya yaitu polen atau serbuk sari.
Mama perlu ingat, alergen makanan sangat jarang menjadi pencetus rhinitis alergi. Jadi agar Mama tahu dengan pasti apa pencetusnya, perlu dilakukan identifikasi pencetus rhinitis alergi pada anak agar Mama bisa menjauhkannya dari alergen tersebut dengan tepat.
Selain menelurusi riwayat alergi pada keluarga, penentuan alergen penyebab rhinitis alergi ini juga dapat didukung dengan tes alergi, baik melalui darah atau pun tes yang dilakukan di kulit. Menurut laman IDAI, hal tak kalah penting yang harus diperhatikan selain alergen adalah masalah polutan seperti asap rokok yang dapat pula merusak saluran napas.