Anak Tewas Tenggelam di Kolam Renang Pasuruan Saat Libur Lebaran

Pada Minggu, 6 April 2025, seorang bocah berusia 8 tahun bernama Usman Ali tewas tenggelam di kolam renang Tirto Kencono, Pasuruan, saat sedang libur Lebaran. Usman datang bersama keluarganya untuk berlibur di kolam renang tersebut. Saat berada di area kolam, Usman yang tidak bisa berenang terjatuh ke dalam kolam dengan kedalaman 1,5 meter.

Melihat kejadian tersebut, pengunjung lain bergegas menarik korban ke pinggiran kolam, dan petugas kolam langsung memberikan pertolongan pertama.

Upaya pertolongan pertama yang dilakukan ternyata tidak membuahkan hasil. Korban yang sudah tidak sadar dilarikan ke Klinik Al Aziz. Sayangnya, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

Pihak kepolisian yang menerima laporan kejadian ini sudah melakukan olah TKP. Dari hasil rekaman CCTV, dugaan sementara tenggelamnya korban disebabkan oleh kelalaian dalam pengawasan baik dari keluarga korban maupun pengelola kolam renang. Polres Pasuruan saat ini masih masih menangani kasus ini untuk penyelidikan lebih lanjut.

Bermain di kolam renang bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak, namun juga membawa potensi bahaya jika tidak dilakukan dengan hati-hati.

Agar anak tetap aman saat berenang, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan oleh orangtua. Berikut adalah beberapa tips penting yang bisa membantu menjaga keselamatan anak saat bermain di kolam renang:

• Selalu awasi anak, dan jangan pernah meninggalkan anak tanpa pengawasan, bahkan hanya sebentar. Pastikan selalu ada orang dewasa yang mengawasi mereka saat berada di kolam renang.

• Ajari anak berenang
  Pastikan anak memiliki kemampuan dasar berenang sesuai usia dan kemampuannya. Ini bisa mengurangi risiko kecelakaan.

• Gunakan peralatan keamanan, seperti pelampung atau alat bantu renang yang sesuai jika anak belum bisa berenang dengan baik. Pilih alat yang aman dan sesuai dengan ukuran tubuh anak.

• Pastikan kolam renang aman dengan cek kedalaman kolam dan pastikan area kolam renang aman untuk anak. Hindari kolam dengan kedalaman yang tidak sesuai dengan kemampuan anak.

• Ajarkan anak tentang bahaya di kolam renang, seperti tidak berlari di sekitar kolam dan tidak bermain dekat area yang dalam.

• Jaga karak dengan anak Lain, pastikan anak tidak terlalu dekat dengan anak-anak yang lebih besar atau dengan orang dewasa yang mungkin tidak menyadari keberadaan mereka di kolam.

• Perhatikan kondisi kolam renang dalam keadaan bersih dan airnya jernih. Hindari kolam yang terlihat kotor atau memiliki banyak klorin yang bisa mengiritasi kulit anak.

• Pastikan anak tetap terhidrasi dan tidak bermain terlalu lama tanpa makan atau minum. Dehidrasi dapat memperburuk kondisi fisik mereka saat berada di air.

• Pastikan anak tahu cara keluar dari kolam renang dengan aman, misalnya menggunakan pegangan atau tangga yang tersedia di kolam.

Demikian rangkuman dari kasus anak tewas tenggelam di kolam renang Pasuruan saat libur Lebaran. Semoga insiden ini bisa membuat Mama dan Papa lebih ketat mengawasi anak selama bermain di kolam renang, ya.