Mempelajari hal baru adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dalam Islam, belajar memiliki keistimewaan dan dianggap sebagai jalan yang membawa manusia kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.
Belajar bukan hanya sekedar aktivitas intelektual, tetapi juga merupakan bentuk ibadah yang mendapat ganjaran besar dari Allah SWT.
Popmama.com akan mengupas berbagai hadis tentang belajar yang bikin seorang anak nggak malas lagidan bagaimana kamu dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Definisi Ilmu dalam Islam
Freepik/Rawpixel.com
Secara bahasa, ilmu berarti pengetahuan. Menurut istilah, ilmu adalah sesuatu yang didapatkan melalui proses belajar dan usaha manusia untuk memahami dan mengerti berbagai aspek kehidupan.
Dalam Islam, ilmu tidak hanya terbatas pada pengetahuan duniawi, tetapi juga mencakup ilmu ukhrawi atau ilmu yang berkaitan dengan akhirat. Perbedaan antara ilmu duniawi dan ilmu ukhrawi adalah bahwa ilmu duniawi mencakup pengetahuan yang membantu kehidupan sehari-hari, sementara ilmu ukhrawi mencakup pengetahuan yang membantu mencapai kebahagiaan di akhirat.
Dari pembagian kedua ilmu ini saja, sudah terlihat pentingnya belajar, jadi jangan malas belajar ya.
Manfaat Belajar dalam Islam
Pexels/Akela Photography
Belajar dalam Islam memiliki peran yang sangat penting, belajar dianggap sebagai salah satu kunci untuk mencapai kehidupan yang baik di dunia maupun di akhirat. Belajar juga memiliki beberapa manfaat diantaranya:
Mendekatkan diri kepada Allah
Menjadi jalan menuju surga
Mengangkat derajat
Menghindari kebodohan dan kesalahan
Bekal dalam beribadah
Editors' Pick
Dalil Hadis
Unsplash/Aqwam Jembatan Ilmu
Islam sangat mendorong umatnya untuk jangan malas belajar dan terus menuntut ilmu. Beberapa hadis tentang belajar yang sering dijadikan pedoman adalah:
"Sungguh, para malaikat merendahkan sayapnya sebagai keridhaan kepada penuntut ilmu. Orang yang berilmu akan dimintai ampunan oleh penduduk langit dan bumi, bahkan hingga ikan yang ada di dasar laut” (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah). Hadis ini memiliki arti bahwa orang yang menuntut ilmu akan mendapatkan doa dari semua makhluk di bumi, ini menunjukkan pentingnya keutamaan menuntut ilmu di mata Allah SWT.
"Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga" (HR. Muslim). Hadis ini menggambarkan betapa besar pahala yang dijanjikan bagi mereka yang berusaha mencari ilmu.
“Barang siapa keluar dalam rangka menuntut ilmu, maka dia berada di jalan Allah sampai ia kembali” (HR. Anas bin Malik). Hadis ini menjelaskan mengenai keistimewaan orang yang menuntut ilmu sehingga Allah SWT memberikan gelar jihad hingga orang tersebut selesai menuntut ilmu.
Kisah Para Sahabat
Youtube.com/Anak Muslim
Para sahabat Nabi Muhammad SAW memberikan contoh yang luar biasa dalam semangat mereka mempelajari hal baru. Misalnya, Abu Hurairah dikenal sebagai sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadis. Ia rela meninggalkan aktivitas duniawi untuk bisa dekat dengan Nabi dan mempelajari ajaran-ajaran Islam.
Begitu juga dengan Abdullah bin Abbas, yang dikenal sebagai seorang mufassir atau penafsir Al-Qur’an. Sejak usia muda, ia selalu berusaha berada di dekat Nabi untuk mempelajari wahyu yang turun. Setelah Nabi wafat, ia melanjutkan pencariannya dengan mendatangi para sahabat lainnya untuk mendapatkan ilmu yang belum ia ketahui.
Belajar Sebagai Pembentukan Akhlak dan Karakter
Freepik/Odua
Ilmu dan karakter merupakan dua aspek yang saling berkaitan. Semakin tinggi ilmu seseorang, diharapkan akan memiliki akhlak dan karakter yang lebih baik. Dalam islam belajar serta menuntut ilmu dapat membimbing kepada kebenaran, ilmu juga dapat melatih seseorang agar menjadi jujur dan amanah. Karakter tersebut dapat didapatkan melalui pendidikan akhlak seperti pengajaran nilai-nilai moral.
Oleh karena itu, belajar serta menuntut ilmu memiliki keutamaan penting dalam Islam.
Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari
Freepik
Akses pembelajaran di zaman modern ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Teknologi dan media memberikan kemudahan bagi kita untuk mengakses informasi dan pengetahuan dari seluruh dunia. Berikut beberapa cara praktis untuk belajar lebih fleksibel:
Membaca Buku dan Artikel: Membaca adalah cara klasik namun efektif untuk menambah pengetahuan. Banyak buku dan artikel yang tersedia baik secara fisik maupun digital.
Mengikuti Kursus dan Seminar: Baik online maupun offline, kursus dan seminar bisa menjadi sumber ilmu yang berharga. Banyak institusi pendidikan dan organisasi yang menawarkan program-program tersebut.
Menggunakan Aplikasi dan Platform Pendidikan: Ada banyak aplikasi dan platform pendidikan yang bisa diakses melalui gadget, penggunaan aplikasi ini dapat membantu sehingga lebih fleksibel dalam mengakses informasi dan pengetahuan.
Belajar dari Ahli dan Praktisi: Mengikuti kajian, ceramah, atau workshop yang diadakan oleh para ahli di bidang tertentu juga sangat bermanfaat.
Tantangan dan Solusi
Pexels/Katerina Holmes
Belajar tentu memiliki tantangannya sendiri. Beberapa tantangan yang sering dihadapi adalah:
Keterbatasan Waktu: Banyak orang merasa sulit untuk mengatur waktu antara pekerjaan, keluarga, dan belajar. Solusinya adalah dengan membuat jadwal yang teratur dan disiplin dalam mengikutinya.
Akses Terbatas ke Sumber Pembelajaran: Tidak semua orang memiliki akses mudah ke sumber-sumber pembelajaran yang berkualitas. Menggunakan teknologi untuk mencari sumber-sumber online bisa menjadi solusi.
Kurangnya Motivasi: Kadang-kadang, motivasi untuk belajar bisa menurun. Mencari teman belajar atau mentor yang bisa memberikan dorongan dan semangat bisa membantu mengatasi hal ini.
Nah, itu tadi merupakan rangkuman hadis tentang belajar versi Popmama.com yang bikin kamu gak malas belajar lagi!