Mengutip dari hadis Ali bin Abu Thalib r.a, fadhilah salat tarawih di malam ke-23 Ramadan yang bisa diapatkan umat muslim yang menjalankannya adalah Allah SWT akan membangunkan sebuah kota di dalam surga.
Telah dijelaskan dalam Al-Qur'an bahwa terdapat kenikmatan dan waktu yang tidak berbatas di dalam surga. Kenikmatan tersebut bersifat kekal, tidak pernah habis, dan banyaknya tidak terhitung.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam kitab Sahihain disebutkan pula dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
من امن بالله ورسوله، واقام الصلاة وصام رمضان، فان حقا على الله ان يدخله الجنة، هاجر في سبيل الله، او جلس في ارضه التي ولد فيها". قالوا: يا رسول الله، افلا نخبر الناس؟ قال: "ان في الجنة ماية درجة، اعدها الله للمجاهدين في سبيله، بين كل درجتين كما بين السماء والارض، فاذا سالتم الله فاسالوه الفردوس، فانه اعلى الجنة واوسط الجنة، ومنه تفجر انهار الجنة، وفوقه عرش الرحمن
Artinya:
Barang siapa yang beriman kepada Allah SWT, Rasul-Nya, dan mendirikan salat serta puasa bulan Ramadan, maka sesungguhnya sudah merujukkan kewajiban bagi Allah SWT untuk memasukkannya ke dalam surga, baik ia berhijrah di jalan Allah SWT ataupun tertahan di negeri tempat kelahirannya. Para sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah SAW, bolehkah kami menceritakannya kepada orang-orang?'
Rasululah SAW. Bersabda, 'Sesungguhnya di dalam surga terdapat seratus derajat (tingkatan) yang disediakan oleh Allah SWT bagi orang-orang yang berjihad di jalan-Nya. Jarak di antara kedua derajat sama dengan jarak antara langit dan bumi Maka apabila kalian meminta kepada Allah SWT, mintalah kepada-Nya surga Firdaus, karena sesungguhnya surga Firdaus adalah surga yang tertinggi dan yang paling tengah. Dari surga Firdaus mengalir sungai-sungai surga dan di atas surga Firdaus terdapat Arasy Tuhan Yang Maha Pemurah."