Semenjak virus corona hadir di Indonesia, proses pembelajaran dialihkan secara daring (online). Dalam proses belajar ini, anak-anak ternyata membutuhkan kekuatan ekstra lho, Ma!
Anak-anak diminta untuk selalu stand by di depan komputer untuk mengikuti kelas. Tak hanya itu, mengerjakan tugas pun terkadang harus secara daring. Bayangkan deh, Ma, betapa lelahnya mata anak-anak harus di depan media elektronik dengan waktu yang cukup lama.
Jika Mama membiarkan saja anak-anak dalam kondisi tersebut, berarti Mama sedang mendorongnya kepada keterpurukan. Sebab, kondisi teresebut bisa membuat anak pada akhirnya stress. Selain itu, bisa jadi ilmu yang dipelajarinya hanya menjadi angin lalu alias masuk kuping kanan keluar kuping kiri, sayang sekali kan kalau sudah begini?
Supaya anak tidak merasa kelelahan dan berujung stress saat belajar, Mama bisa mengajaknya untuk brain breaks.
Brain breaks atau istirahat otak adalah mengambil jeda waktu dari aktivitas belajar atau tugas sekolah untuk melakukan aktivitas tubuh.
Menurut hasil penelitian, istirahat otak ini dapat meningkatkan fokus anak-anak ketika belajar, bisa bertahan lebih lama saat belajar, serta membuat anak lebih efektif saat mengerjakan tugas.
Jika Mama ingin anak-anak melakukan brain breaks, berikut ini Popmama.com telah merangkumkan beberpa informasinya.
