Manusia memang diciptakan dengan kecerdasan sehingga dapat menciptakan banyak penemuan dalam sejarah. Semakin berkembangnya penemuan tersebut, semakin maju pula industri dan peradaban manusia.
Tetapi sayangnya dalam proses kegiatan industri yang dilakukan manusia, Bumi yang menjadi korban. Beberapa ulah industri yang merusak Bumi seperti:
- Penebangan dan membakar hutan
- Penggunaan BBM fossil secara berlebihan
- Limbah pabrik
- Polusi udara
- Pengunaan pupuk non-organik
- Pencemaran laut, dan lainnya
Karena kegiatan industri tersebut, menghasilkan gas-gas yang berefek buruk pada lapisan atmosfer antara lain uap air (H2O), karbondioksida (CO2), metana (CH4), ozon (O3), nitrous oksida (N2O), CFC (Chloro Fluoro Carbon), dan HFC (Hidro Fluoro Carbon).
Segala efek samping dari efek rumah kaca disebut dengan pemanasan global. Dan pemanasan global berakibat buruk pada bumi, seperti:
- Meningkatnya suhu Bumi
- Mencairnya es di kutub dan membuat naiknya permukaan laut di seluruh dunia, hal ini dapat membuat dataran-dataran rendah tenggelam
- Laut semakin asam karena konsentrasi gas-gas rumah kaca yang meningkat. Efeknya dapat mematikan terumbu karang dan ekosistem laut lainnya.
- Menipisnya lapisan ozon di atmosfer, yang membuat sinar ultraviolet berbahaya dapat menembus permukaan bumi
- Perubahan iklim dan cuaca yang tak menentu, kadang bisa menjadi sangat ekstrim.