Saat mengajarkan anak mengaji, orangtua biasanya akan memulainya dengan mengenalkan huruf hijaiyah pada anak. Setelah itu, yang bisa orangtua lakukan untuk menyempurnakan bacaan mengaji anak adalah mengajarkan hukum tajwid pada mereka.
Nah, salah satu hukum tajwid yang bisa Mama ajarkan pada anak untuk diterapkan saat mengaji adalah mad jiaz munfasil. Diartikan secara bahasa, mad memiliki arti memanjangkan atau ditambah.
Jadi, hukum bacaan mad sendiri berarti kita harus memanjangkan suara dengan satu huruf di antara huruf-huruf mad lain ketika bertemua hamzah atau sukun. Huruf-huruf mad sendiri terdiri atas 3 huruf, antara lain:
- Hutuf wawu mati (و) yang berada setelah huruf yang berharakat dhammah ( - )
- Huruf ya' mati (ي) yang berada setelah huruf yang berharakat kasrah ( - )
- Huruf alif (ا) yang berada setelah huruf yang berharakat fathah ( ﹷ )
Lalu, hukum bacaan mad sendiri terbagi menjadi dua yakni mad thabi'i yang artinya dibaca panjang dua harakat (dua ketukan) jika huruf mad tidak bertemu dengan huruf mati/sukun (ه) dan hamzah (ء), serta mad far'i yang sudah berubah cara dibacanya karena beberapa sebab, salah satu sebabnya ialah mad jaiz munfasil.
Untuk lebih jelasnya mengenai apa itu mad jiaz munfasil, berikut akan Popmama.com sajikan penjelasan selengkapnya beserta contoh bacaan yang bisa Mama ajarkan pada anak-anak di rumah.
