Apa itu Susu Grass-fed dan Manfaatnya

Susu grass-fed adalah susu yang diperoleh dari sapi perah yang mengonsumsi pakan hampir 100% rumput, baik rumput hijau segar serta rumput yang dikeringkan dan disimpan, dan tanpa pemberian hormon tambahan, dilansir dari siaran pers Anlene "Mengenal Susu Grass-fed: Pilihan Terbaik Untuk Penuhi Gizi Harian Orang Dewasa."

Untuk menghasilkan susu grass-fed, selain makan rumput hijau segar, sapi juga tinggal di padang rumput dengan kualitas tanah, air, dan udara yang cocok untuk pertumbuhan optimal rumput yang sehat sepanjang tahun.

Ternyata, apa yang dikonsumsi sapi sangat berpengaruh terhadap susu yang dihasilkannya.

Pada sapi perah yang dengan pola pakan mayoritas rumput hijau ini memungkinkan susu grass-fed memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang disebut asam alfa-linolenat.

Susu grass-fed juga umumnya lebih sedikit mengandung omega-6, sehingga tercapai rasio omega-6 dan omega-3 yang lebih rendah. Rasio ini penting mengingat kadar omega-6 yang terlalu tinggi justru dapat memicu peradangan dan penyakit jantung. 

Sapi penghasil susu grass-fed ternyata punya keistimewaan, yaitu suka berolahraga. Metode peternakan untuk memperoleh susu grass-fed dilakukan dengan melepas-liarkan sapi-sapi di padang rumput. Di sana mereka bebas beraktivitas sebagaimana di kondisi lingkungan alami. Hal ini membuat sapi terpapar lebih sedikit stress yang dapat mempengaruhi kualitas, nutrisi, rasa, dan tekstur susu yang dihasilkan.

"Pada dasarnya, apa yang dikonsumsi sapi perah akan memengaruhi susu yang dihasilkan, baik dari kandungan nutrisi, rasa, hingga tekstur akhir pasca diolah. Secara biologis, tubuh sapi berkembang untuk mengolah rumput, sehingga sapi yang porsi konsumsi rumputnya lebih banyak cenderung memiliki kualitas susu sapi dengan profil nutrisi yang lebih seimbang dan lebih baik untuk dikonsumsi. Inilah mengapa susu grass-fed mengandung nutrisi seimbang yang baik bagi konsumsi orang dewasa. Ini juga baik dari sisi kesejahteraan hewan, karena mereka dibebaskan untuk merumput layaknya di habitat alaminya," ungkap Haryadi Raharjo, Scientific and Nutrition Manager Anlene Fonterra Brands Indonesia. 

Susu grass-fed punya kandungan omega-3 yang lebih tinggi. Di samping itu, asam lemaknya seimbang sehingga mampu membantu mencegah kondisi kronis terkait diet.

Asam lemak omega-3 memiliki efek anti peradangan yang kuat. Kandungan ini mendukung kesehatan otak dan jantung, dan terbukti mengurangi gejala sindrom metabolik. Sindrom metabolik adalah sekelompok faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Selain itu, kandungan omega-3 dalam susu grass-fed mendukung sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat dan memperbaiki suasana hati. Kandungan fitonutrien dalam susu grass-fed memiliki sifat anti peradangan, anti kanker, dan mendukung kesehatan jantung.

Nah, kita sudah belajar mengenai susu grass-fed. Sekarang, kita kenalan dengan susu forage-fed.

Sedikit berbeda dengan sapi penghasil susu grass-fed yang makan 100% rumput hijau segar, sapi penghasil susu forage-fed mengonsumsi makanan berupa campuran antara:

• Rumput hijau
• Kacang-kacangan
• Kubis, kembang kol, lobak, dan kangkung
• Pucuk dan ranting yang muda
• Sereal dalam kondisi vegetatif atau pra-biji

Jika dibandingkan dari sisi kandungan nutrisinya, susu grass-fed lebih tinggi vitamin dan mineral ketimbang susu forage-fed. Susu grass-fed mengandung lebih tinggi sodium dan kolesterol, sedangkan susu forage-fed lebih tinggi kandungan potassiumnya.

Dari segi rasa pun, susu dan berbagai olahan susu grass-fed lebih enak daripada sapi yang diberi makan biji-bijian.

Nah itulah keistimewaan dan manfaat kesehataan susu grass-fed. Semoga informasi ini dapat menambah wawasanmu ya!