Apa Itu Teks Eksplanasi? Bagaimana Ciri, Struktur Beserta Contohnya

Informatif 

Teks berisikan penjelasan informasi yang jelas dan akurat mengenai suatu topik yang dibahas. teks eksplanasi juga tidak bersifat persuasif yang artinya penulis hanya menyampaikan fakta, tidak bermaksud mempengaruhi pembaca atss tulisan tersebut. 

Fakta 

Isi dari teks eksplanasi harus berbasis data yang merupakan fakta, tidak dibuat secara imajinatif/karangan. Objektif atau bebas dari sudut pandang pribadi, tanpa mencampurkan perasaan penulisnya.

Mudah dipahami

penjelasan ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca, tidak membuat pembaca bingung dengan teks yang dibacanya. 

Terstruktur 

bagian paling menonjol dari teks eksplanasi yang tersusun secara rapi, informasi yang disajikan secara sistematis, atau memiliki struktur yang terorganisir, berikut ini merupakan struktur dari teks eksplanasi

Pernyataan Umum 

pada bagian ini menjelaskan tentang gambaran umum, atau pengenalan  tentang topik yang dibahas, bisa juga dengan latar belakang dan konteks yang berhubungan dengan topik.

Isi

untuk bagian ini barulah penjelasan atau isi dari topik yang dibahas, bisa berupa rangkaian peristiwa atau penjelasan mengenai sebab dan akibat. inti lebih detail dari teks yang belum dijelaskan di bagian sebelumnya.

Kesimpulan 

setelah penjelasan tentang isi teks bagian ini merupakan kesimpulan dari seluruh bagian sebelumnya, atau menegaskan kembali informasi yang disampaikan.

Reboisasi

Reboisasi adalah proses penanaman kembali pohon di daerah yang telah rusak, kerusakan bisa disebabkan oleh kebakaran, kekeringan, serangan hama, atau penebangan secara ilegal. Reboisasi bertujuan untuk membantu alam agar sehat kembali, serta melestarikan keanekaragaman hayati.

Untuk memulai penghijauan kembali atau reboisasi ini diawali dengan menentukan lokasi, lalu membuat lubang untuk tanaman sesuai dengan pola lahan, juga mempersiapkan bibit dan pupuk dasar. Bibit tanaman yang digunakan harus dalam keadaan sehat dan memenuhi standar terlebih dahulu, bibit yang biasa digunakan adalah bibit Jati, Jelutung, Meranti, Pinus, Jabon, Sungkai, dan Kemiri.

Setelah menanam bibit tersebut, perlu dilakukan pemeliharaan yang intensif untuk membersihkan area tanaman dari bahan yang mudah terbakar. Kesadaran setiap individu mengenai kelestarian alam juga perlu ingatkan kembali agar tidak terjadi penebangan ilegal yang merusak alam.

Nah, itu dia penjelasan mengenai teks eksplanasi yang sering kita baca di buku pelajaran sehari-hari, semoga informasi ini membantumu memahaminya ya!