Mama pernah menyadari nggak saat sedang menonton iklan di televisi ataupun melihat film animasi anak, ternyata ada sosok yang jadi pengisi suara di belakang layarnya, lho!
Sejalan dengan perkembangan zaman, banyak dari anak-anak milenial yang mengetahui adanya fenomena voice over ini.
Hal itu menjadi salah satu alasan sering kali dijumpai voice over pada konten visual digital dalam produk seperti digital ads, company profile, tvc, klip dokumenter, hingga petunjuk layanan GPS, dan masih banyak lainnya.
Voice over merupakan proses teknik pengisian suara pada sebuah konten visual terkait layanan ataupun produk dan jasa.
Adapun tujuan dilakukannya voice over adalah untuk menyampaikan informasi atau pesan sebaik mungkin, sehingga target dari pembuatan voice over seperti brand awareness, engagement, dan target sales bisa terpenuhi.
Seseorang yang bekerja sebagai pembaca naskah biasa disebut sebagai voice over talent, voice over enthusiast, voice actor atau pengisi suara.
Tentunya orang yang bekerja sebagai voice over memiliki bakat keahlian dalam suaranya. Biasanya proses pengisian suara dilakukan oleh perempuan dan laki-laki.
Melakukan voice over tidak semudah yang bisa Mama bayangkan. Terdapat berbagai aspek tentang teknik membacakan sebuah naskah yang perlu disesuaikan pada target audiens melalui intonasi, jeda kalimat, artikulasi, nada, serta tempo.
Untuk mengetahui lebih jauh seputar voice over ini, Popmama.com telah merangkum informasi terkait apa itu voice over, yang perlu diperkenalkan ke anak sejak dini. Yuk simak!