5 Fungsi Lambang Negara yang Sangat Penting

Pancasila merupakan dasar negara dibentuk oleh para pendiri bangsa berdasarkan berbagai pengalaman yang sudah dilalui. Berbagai pengalaman itulah yang membentuk sikap, watak, perilaku, tata nilai norma, dan juga etika yang semuanya melahirkan sebuah pedoman hidup untuk seluruh rakyat Indonesia. Sehingga penting bagi kita memahami makna dari pancasila yang terdapat pada lambang negara Garuda Pancasila.

Selain sebagai pedoman, Pancasila juga merupakan dasar negara Indonesia yang mengatur semua tata pelaksanaan dalam berkenegaraan. Maka dari itu, semua peraturan atau tata cara ketatanegaraan yang dibuat harus sesuai dengan Pancasila. 

Para pendiri bangsa juga membuat Pancasila sebagai wujud cita-cita dan harapan untuk negara Indonesia. Sehingga, pancasila dapat dijadikan sebagai patokan negara Indonesia dalam meraih persatuan.

Garuda Pancasila juga merupakan sebauh identitas bagi negara Indonesia. Lambang Garuda yang digunakan melambangkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa dengan kepribadian yang besar dan kuat. Garuda pun digambarkan sebagai sesuatu yang kuat, penuh kebajikan, kekuatan, pengetahuan, keberanian, disiplin, dan kesetiaan.

Garuda tersebut juga memiliki lambang-lambang yang mereprentasikan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Ia juga memegang tulisan "Bhineka Tunggal Ika" yang mengandung makna keberagaman dan persatuan yang sangat mendalam.

Garuda juga memiliki jumlah bulu yang mereprentasikan tanggal kemerdekaan Indonesia. Yaitu 17 bulu pada sayap kanan dan kiri, 8 bulu pada ekor, 19 bulu pada pangkal ekor, dan 45 bulu di leher. Sehingga, angka tersebut akan membentuk 17 Agustus 1945 yang merupakan hari dimana Indonesia dinyatakan merdeka.

Sebagai sebuah lambang yang sakral, penggunaan lambang negara juga tidak bisa sembarangan. Berikut adalah contoh penggunaan lambang negara yang tepat:

• Gedung-gedung negeri di bagian muka luar atau dalam ruangan.
• Kapal-kapal pemerintah yang diperuntukan untuk keperluan dinas.
• Rumah dinas dari Presiden, Wakil Presiden, Menteri, Gubernur Kepala Daerah, dan Kepala Daerah setingkat.
• Paspor dan tiap-tiap nomor Lembaran Negara dan Berita Negara Republik Indonesia.
• Surat jabatan Presiden, Wakil Presiden, Menteri, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Ketua Mahkamah Agung, Jaksa Agung, Ketua Dewan Pengawas Keuangan, Gubernur Kepala Daerah dan Kepala Daerah setingkat.
• Pada mata uang logam dan kertas.
• Kertas bermaterai dan surat ijazah juga akan menyertakan lambang negara di dalamnya.
• Pakaian resmi yang digunakan oleh pejabat negara juga bisa diberikan lambang negara dalam ukuran kecil berupa lencana.
• Tempat-tempat yang mengadakan acara resmi pada bagian gapura serta bangunan-bangunan lain yang pantas.

Itulah informasi tentang apa saja fungsi lambang negara?. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang negara Indonesia yang memiliki sejarah yang sangat kaya, termasuk pada lambang negaranya yang sakral.