Ilustrasi - Instagram.com/ronipatihan
Dilakukannya prosesi atau upacara khatam Al-Qur'an merupakan sebuah tradisi yang mempunyai makna di dalamnya bagi masyarakat Indonesia.
Di masyarakat muslim Indonesia sendiri telah terjadi rangkaian acara untuk prosesi khatam Al-Qur'an di rumah tahfiz yang tersebar di berbagai daerah. Pada saat ini upacara khatam Al-Qur'an biasanya dilaksanakan di sebagian rumah-rumah tahfiz Al-Qur'an.
Salah satunya yang akan dibahas di sini adalah tradisi serta adat masyarakat dari suku Sunda. Melansir dari KBBI, istilah khatam sendiri adalah Al-Qur'an yang telah dibacakan sampai selesai ataupun tamat.
Dikenal di dalam masyarakat yakni sebagai bentuk kegiatan tahunan yang diselenggarakan. Atau ketika momen selesainya santri dalam membaca maupun menghafal surat maupun juz tertentu yang ditentukan oleh rumah tahfiz.
Terdapat acara berbeda dari tradisi prosesi khatam Al-Qur'an di setiap tahunnya ini biasanya melalui beberapa tahapan tertentu, sebagai berikut:
- Para wali santri dan masyarakat sekitar mengikuti acara dengan membawa tumpeng
Sebelum dilaksanakan prosesi khatam Al-Qur'an, bagi para wali santri dan masyarakat sekitar di undang untuk mengikuti acara tersebut dengan membawa tumpeng yang nantinya diserahkan kepada pihak panitia.
Tumpeng dikumpulkan pada hari-H sebelum acara dimulai, biasanya tumpeng diletakkan di tempat yang disediakan menjadi hidangan makan bersama pada saat setelah acara khatam Al-Qur'an.
- Para santri di tes terlebih dahulu sebelum dilaksanakan proses khatam Al-Qur'an
Sebelum proses khatam Al-Qur'an para santri akan di tes terlebih dahulu sesuai dengan kriteria dan level yang telah di tentukan.
Pada malam hari sebelum hari-H selepas salat isya diadakan kegiatan tasmi dan tahsin yaitu merupakan kegiatan ujian bagi tahfiz (penghafal) Al-Qur'an yang dilakukan dengan memperdengarkan bacaan Al-Qur'an tanpa adanya kesalahan dihadapan para penguji.
Kegiatan ini biasanya dihadiri oleh para orangtua dan teman-teman satu kelas dan masyarakat yang turut menyaksikan dan menyimak bacaan yang dilantunkan oleh siswa sebagai tahfiz yang melaksanakan ujian.
Setelah selesai melakukan tasmi dan tahsin maka kemudian membaca ayat-ayat Al-Qur'an yang dipilih untuk dibaca bersama-sama dengan para mustami dan santri yang telah lulus ujian tahfiz.
Para ustad mempersilakan orangtua wali dan masyarakat yang hadir untuk memberi selamat kepada para santri.