Sekarang ini, tempat-tempat keramaian meriah dengan hiasan warna merah menyala untuk menyambut Tahun Baru Imlek. Lampion, barongsai, dan bunga meihua mendominasi hiasan.
Tahun Baru Imlek adalah perayaan tahun baru berdasarkan penanggalan Tionghoa. Anak mama mungkin ingin tahu lebih banyak tentang Tahun Baru Imlek.
Popmama.com merangkum 15 hal tentang tradisi Tionghoa ini agar Mama lebih mudah menjelaskannya.
Yuk, kita simak!
Tanggal Tahun Baru Imlek ditentukan oleh pergerakan Bulan. Biasanya akan jatuh di hari antara pertengahan Januari hingga pertengahan Februari. Di tahun ini, Imlek akan jatuh pada 16 Februari.
Tahun Baru Imlek menjadi awal musim semi.
Kegiatan menyambut berakhirnya musim dingin ini patut dirayakan dengan meriah sebab musim semi akan datang dengan kehangatan matahari dan keindahan bunga-bunga.
Tahun ini disebut sebagai tahun anjing tanah.
Ini merujuk kepada kepercayaan Tionghoa yang menandai tahun dengan lambang 12 hewan dan 5 lambang elemen. Urutan tahun itu akan berulang setiap 60 tahun sekali.
Hewan-hewan itu diurutkan berdasarkan legenda undangan Raja Langit kepada semua hewan di Bumi untuk menghadap kepadanya. Urutan hewan yang datang itu sebagai berikut: Tikus, kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.
Sedangkan lima elemen yang ada: Air, kayu, api, tanah, dan logam.
Tahun Baru Imlek dianggap pula sebagai perayaan ulang tahun shio. Jadi semua orang bershio anjing akan bertambah usia 1 tahun di tahun ini.
Tahun Baru Imlek dirayakan selama 15 hari.
Awalnya adalah malam perayaan tahun baru dan diakhiri dengan Festival Lampion yang meriah.
Cukup banyak warga dunia yang merayakan Tahun Baru Imlek. Setidaknya ada 1 dari 6 orang di dunia yang merayakannya.
Tahun Baru Imlek tidak hanya dirayakan di Dataran Tinggi China tapi hampir di seluruh dunia. Mama tahu, warga di Benua Amerika Serikat dan Australia pun ada yang merayakannya.
Di China, Tahun Baru Imlek menjadi liburan paling lama dalam 1 tahun. Bisa sampai 1 bulan liburnya!
Libur panjang ini dimanfaatkan semua orang untuk mudik sehingga menjadi perjalanan mudik paling heboh di dunia. Semua orang akan berusaha pulang ke rumah, tanpa peduli jarak yang harus mereka tempuh. Ini mirip ritual mudik yang dilakukan saat Lebaran atau Natalan.
Sehari sebelum perayaan tahun baru, rumah harus dibersihkan.
Kegiatan ini melambangkan pemilik rumah yang ingin mengusir roh jahat dari rumah mereka.
Mama, cek juga bagaimana cara mendekorasi rumah nuansa Tahun Baru Imlek di sini. Ajak anak mama membantu membereskan rumah ya!
Malam Tahun Baru Imlek selalu dijadikan ajang kumpul keluarga. Orang Tionghoa percaya bahwa berkumpul di malam tahun baru akan membuat mereka terhindar dari marabahaya. Semua anggota keluarga yang pulang, saling mengobrol, bermain, dan makan-makan.
Makan malam di malam tahun baru menjadi acara penting. Terhidang aneka makanan khas Tahun Baru Imlek yang melambangkan harapan untuk kemakmuran, kesehatan, dan kebaikan di tahun yang datang. Yang paling istimewa adalah yu sheng atau hidangan khas tahun baru yang disajikan di dalam piring besar dan dimakan bersama-sama anggota keluarga.
Mama, cek menu istimewa Tahun Baru Imlek lainnya yuk, klik di sini ya.
Orang Tionghoa percaya bahwa Dewa Dapur akan hadir di Istana Dewa di masa perayaan tahun baru ini.
Memasak makanan manis yang kebanyakan bertekstur lengket, dipercaya sebagai sogokan kepada Dewa Dapur agar ia hanya membicarakan kebaikan kita kepada Dewa Langit.
Makanan manis dan lengket dipercaya juga sebagai harapan agar rejeki manusia tetap manis dan lengket alias banyak di tahun yang akan datang. Yuk, kita coba rasa kue keranjang!
Satu tradisi lain yang tidak ketinggalan adalah pesta kembang api di Malam Tahun Baru Imlek.
Kembang api meriah, aneka warna dan bentuk, dinyalakan berbarengan sebagai lambang pengusir roh jahat. Dengan suara yang bertalu-talu diharapkan roh jahat tidak akan betah dekat-dekat manusia dan tidak jadi menimpakan kemalangan.
Warna merah menjadi lambang rejeki, kebahagiaan, dan kemakmuran. Warna merah juga dipercaya mendatangkan nasib baik dan mengusir kejahatan.
Semua dekorasi dan baju pun memakai warna merah, bahkan beberapa makanan pun diberi pewarna merah di perayaan ini.
Semua orang akan merayakan tahun baru dengan memakai baju baru.
Baju baru melambangkan keinginan untuk hidup lebih baik dan kebahagiaan karena mendapat kesempatan untuk hidup dengan semangat baru.
Jika di Hari Natal ada kado natal, maka di Tahun Baru Imlek, ada angpao. Dan, inilah salah satu acara yang paling ditunggu anak-anak.
Cek tradisi Tahun Baru Imlek lainnya yang seru dilakukan anak mama di sini.
Angpao diberikan untuk anak-anak atau orang yang belum menikah dari anggota keluarga yang telah menikah, orangtua, atau kakek neneknya.
Uang di dalam amplop merah melambangkan keberuntungan.
Anak-anak akan menyukai bagian angpao ini karena mereka akan diperbolehkan memakai uang itu untuk apa saja yang mereka inginkan.
Pesta Tahun Baru Imlek juga ditandai dengan aneka hiburan menarik.
Pasti ada tarian liong dan barongsai yang seru dan penuh jurus kungfu, opera, dan festival shehuo atau festival Dewa Api dan Dewa Tanah.
Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek beragam bahasa.
Ada yang memakai kalimat gong xi fa cai dan guo nian hao. Maknanya sebenarnya sama saja yaitu selamat tahun baru.
Yuk, saling mengucapkan selamat tahun baru kepada Mama lain yang merayakan Tahun Baru Imlek!
Selamat Tahun Baru!