Apa yang Dimaksud dengan Frekuensi Bunyi? Materi Kelas 4 SD

Menurut KBBI, frekuensi  adalah jumlah getaran yang dihasilkan per detik. Frekuensi bunyi mengacu pada getaran yang dihasilkan oleh gelombang bunyi. Frekuensi bunyi diukur dalam satuan hertz (Hz).

Frekuensi bunyi terbagi menjadi 3 jenis gelombang, tergantung dengan besaran Hznya . Berikut adalah jenis-jenis frekuensi bunyi:

• Infrasonik:  Infrasonik merupakan jenis frekuensi bunyi yang memiliki getaran bunyi paling rendah yaitu sebesar kurang dari 20 Hz per detik. Telinga manusia tidak mampu mendengarkan gelombang tersebut, dan hanya beberapa hewan yang bisa mendengar suara infrasonik. Contohnya anjing, kucing, jangkrik, paus, gajah, kuda nil, dll.
• Audiosonik: Audiosonik merupakan jenis frekuensi yang memiliki getaran bunyi berkisar 20 – 20.000 Hz per detik. Frekuensi inilah yang dapat didengar oleh telinga manusia.
• Ultrasonik: Ultrasonik merupakan jenis frekuensi bunyi yang memiliki jumlah getaran yang paling kuat yaitu berkisar lebih dari 20.000 Hz per detik. Meskipun begitu, daun telinga manusia tidak mampu menangkap jenis frekuensi ini. Frekuensi ultrasonic hanya dapat didengar oleh beberapa hewan seperti kelelawar, lumba-lumba, paus, katak, dll.

Frekuensi bunyi juga dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan jenis-jenisnya. Berikut adalah manfaat frekuensi bunyi:

• Mengukur kedalaman air laut: Frekuensi bunyi ultrasonik dapat dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman air laut, dan mendeteksi objek dalam air.
• Hal kedokteran: Frekuensi bunyi juga dapat digunakan sebagai alat dalam berbagai hal di bidang kedokteran seperti mendeteksi janin, mendeteksi tumor, menyelidiki otak dan liver, bahkan sampai menghancurkan batu ginjal.
• Mendeteksi keretakan logam: Frekuensi bunyi ultrasonik juga dapat digunakan untuk mendeteksi keretakan, serta menguji ketebalan dan kekerasan  pada suatu material logam.
• Pengeras suara: Seiring kemajuan zaman, gelombang bunyi audiosonik yang dapat manusia dengar juga dapat diperbesar sehingga dapat digunakan sebagai pengeras suara yang saat ini sudah sangat umum digunakan.
• Mendeteksi ranjau: Alat-alat militer yang digunakan untuk berperang dan sebagai pertahanan dari suatu negara juga banyak yang menggunakan frekuensi bunyi. Salah satunya adalah alat pendeteksi ranjau, yang dapat mendeteksi keberadaan ranjau di dalam tanah.
• Alat bantu tunanetra: Frekuensi bunyi juga dapat digunakan sebagai alat bantu orang tunanetra yang memanfaatkan getaran dari frekuensi bunyi sebagai alat bantunya.

Itulah informasi tentang frekuensi bunyi yang memiliki banyak jenis dan dapat mempengaruhi cara kita mendengar dan merasakan suara. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat dan dapat Mama ajarkan pada anak. Pemahaman tentang frekuensi bunyi juga penting dalam berbagai bidang seperti musik, ilmu suara, penerbangan, dan teknologi sonar.