Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Pexels/Waldemar Brandt
Pexels/Waldemar Brandt

Hewan langka adalah hewan yang jumlahnya sudah sedikit dan sulit untuk dijumpai di alam sekitar. Suatu spesies hewan disebut langka apabila populasinya menurun dengan cepat dan jumlahnya kurang dari 10.000 ekor di dunia.

Maka dari itu, sebagai manusia kita perlu melestarikan hewan-hewan langka dengan tujuan untuk kepentingan lingkungan dan keberlangsungan hidup seluruh makhluk hidup.

Lantas bagaimana jika hewan-hewan langka tersebut tidak dilindungi dan semakin langka? Untuk mengetahui jawabannya, berikut Popmama.com telah merangkum informasi terkait apa yang terjadi bila tidak melestarikan hewan langka di alam. Yuk, disimak!

1. Ekosistem menjadi tidak stabil

Pexels/Andrea Garibay

Kepunahan hewan dapat menyebabkan ekosistem menjadi tidak stabil. Hal ini dikarenakan ketidakhadiran seekor hewan dalam ekosistem mampu memicu perbedaan jumlah produsen dan konsumen.

Suatu ekosistem dapat dikatakan seimbang atau stabil apabila jumlah produsen lebih banyak daripada konsumen serta berjalannya proses interaksi makhluk hidup seacara lancar. Apabila jumlah hewan di alam menipis karena terus diburu oleh manusia, maka proses interaksinya dengan organisme lain bisa terganggu.

Ekosistem yang tidak stabil akibat hewan langka, membuat manusia juga akan kesulitan untuk mendapatkan makanan dari alam. Jumlah dan keanekaragaman hayati menjadi berkurang, sehingga ekosistem yang seharusnya seimbang menjadi tidak seimbang.

2. Kepunahan hewan

Pexels/David Gonzales

Tidak melestarikan hewan langka tentu saja akan memiliki dampak yakni terjadinya kepunahan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kepunahan hewan antara lain adalah perburuan liar, pemanasan global, perusakan alam, dan bencana alam.

Pemburuan hewan yang dilakukan oleh manusia secara terus menerus mengakibatkan jumlah spesies hewan di alam akan berkurang drastis hingga berujung mengalami kepunahan.

3. Merugikan manusia

dailymail.co.uk

Di alam, hewan melakukan sebuah interaksi yang disebut dengan rantai makanan. Interaksi ini dilakukan dengan tujuan membuat ekosistem berjalan seimbang.

Hewan karnivora akan memakan daging hewan, sedangkan hewan herbivora mememakan tumbuhan. Saat salah satu jenis hewan tersebut menjadi langka, maka alam akan mengalami overpopulasi. 

Contohnya, apabila harimau langka, maka hewan herbivora semakin banyak jumlahnya, sedangkan tumbuhan akan semakin sedikit. 

Sedikitnya jumlah tumbuhan ini tidak sebanding untuk kebutuhan bagi manusia dan hewan. Oleh karena itu, manusia akan merasa dirugikan dan harus bersaing dengan hewan herbivora untuk mendapatkan makanan dari tumbuhan. 

4. Manfaat melestarikan hewan langka

Pexels/Leonardo Lamas

Hewan-hewan yang langka, sangat berguna untuk kehidupan manusia. Oleh karenanya, manusia perlu menjaga keberlangsungan atau kelestarian hidup hewan. Inilah beberapa manfaat yang diperoleh apabila kita melestarikan hewan langka:

  • Menjaga keseimbangan ekosistem supaya kehidupan berjalan baik.
  • Berdampak juga pada kelestarian keragaman hayati.
  • Melestarikan hewan langka mempunyai manfaat untuk ilmu pengetahuan.
  • Mencegah terjadinya kepunahan pada suatu spesies hewan.
  • Membantu memperbaiki kerusakan lingkungan.
  • Manusia akan merasa bahagia karena bisa menjumpai begitu banyak spesies hewan.

5. Cara melestarikan hewan langka

Pexels/Ramaz Bluashvili

Agar tidak terjadi kepunahan hewan dan ketidakseimbangan ekosistem, maka manusia perlu menjaga keberadaan dan kelestarian hewan langka. Berikut adalah beberapa cara melestarikan hewan agar tidak punah:

1. Edukasi dan Sosialisasi

Salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk melestarikan hewan agar tidak punah adalah dengan edukasi dan sosialisasi. Edukasi dan sosialisai ini dilakukan dengan cara memberikan pemahaman dan informasi kepada masyarakat tentang hewan apa saja yang dilindungi oleh pemerintah.

2. Membuat Penangkaran

Untuk melestarikan hewan dari ancaman kepunahan bisa dilakukan dengan membuat penangkaran. Di penangkaran inilah hewan-hewan dapat dipantaui kondisinya secara berkala hingga mengembangbiakkan spesiesnya agar tidak mengalami kepunahan.

3. Membuat Papan Larangan

Membuat papan larangan yang berisi tulisan tentang larangan memburu hewan serta menuliskan ancaman pidana yang diberikan apabila melanggar aturan undang-undang. Keberadaan papan larangan tersebut dapat memberikan pelajaran untuk para pemburu supaya menghentikan pemburuan hewan.

4. Mendukung Pemerintah utuk Lestarikan Lingkungan

Seluruh manusia yang hidup di alam diharapkan dapat mendukung program-program dari pemerintah yang fokus di bidang pelestarian lingkungan terutama kelangsungan hidup hewan. Bentuk dukungan bisa diberikan dalam bentuk finansial ataupun moril.

5. Melaporkan Orang yang Memburu Hewan Langka

Melindungi hewan langka bisa dilakukan dengan cara melaporkan orang yang berburu satwa langka ke pihak yang berwajib. Hal ini memiliki tujuan untuk memberikanan efek jera sekaligus peringatan kepada orang yang melakukan pemburuan hewan secara liar.

6. Hindari Transaksi Hewan Langka

Untuk menjaga keberadaan hewan langka di alam, maka masyarakat perlu menghindari kegiatan memperjualbelikan hewan langka hingga mengekspor ke luar negeri dengan harga yang tinggi.

Nah itulah tadi informasi mengenai  apa yang terjadi bila tidak melestarikan hewan langka di alam. Semoga informasi kali ini bermanfaat dan menambah pengetahuan untuk Mama dan anak mama.

Editorial Team