Lalu, bagaimana cara membantu dan mendukung anak tipe ini agar kecerdasannya lebih berkembang?
Berikut beberapa cara yang dapat Mama lakukan:
Diajarkan melalui permainan logika, penyelidikan, misteri
Misalnya seperti berikut:
Mengurutkan gambar bilangan dari yang kecil hingga yang terbesar. Selain itu juga bisa mengenalkan anak pada mata uang yang dipergunakan.
Anak dapat dilatih untuk mengetahui jumlah benda ataupun uang yang dimilikinya dan melakukan transaksi jual beli sederhana seperti membeli makanan atau permen.
Latihlah anak untuk membandingkan benda yang lebih besar dan lebih kecil, yang lebih panjang dan lebih pendek, yang lebih jauh dan lebih dekat, dan seterusnya.
Untuk membandingkan benda atau sesuatu tidak membutuhkan peralatan yang sulit, misalnya orangtua bisa memasukkan air ke ke dalam dua gelas dengan volume air yang berbeda dan kemudian anak diminta untuk menilai.
Gelas mana yang isi airnya lebih banyak dan lebih sedikit.
Selain mengenalkan berbagai macam ukuran serta bilangan, penting bagi orangtua atau pendidik untuk mengenalkan alat ukur kepada anak.
Hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada anak tentang fungsi dan kegunaan berbagai macam alat ukur, misalnya termometer untuk mengukur suhu badan, timbangan berat badan untuk mengukur berat badan, penggaris untuk mengukur panjang, dan lain sebagainya.
Menggunakan bantuan media atau multimedia
Anak-anak dengan kecerdasan logis matematis sangat suka bereksperimen.
Adanya media maupun multimedia yang mendukung bakat mereka, akan membantu anak mempertajam kecerdasan logis matematisnya sekaligus menumbuhkan minat si Anak pada bidang tersebut.
Contoh media:
- Video dokumenter tentang sains
- Gambar teka-teki logika
Mengikuti kursus sains atau matematika, atau membeli buku dan dipelajari secara mandiri
Kecerdasan logis matematis si Anak pun dapat diasah dengan cara mengikuti kursus sains atau matematika, atau dengan membeli buku untuk dipelajari sendiri oleh mereka.
Berlatih memecahkan persoalan matematika sederhana
Hal ini akan mengasah ketajaman berpikir dan logika matematika yang dimiliki anak.
Membaca artikel tentang konsep ekonomi pada surat kabar ataupun majalah
Bagi anak usia remaja atau dewasa, membaca majalah atau surat kabar bagian konsep ekonomi atau keuangan yang belum dikenal sebelumnya.
Kunjungi museum, planetarium, atau pusat sains lainnya
Mengunjungi secara langsung pusat-pusat sains seperti museum dan planetarium akan menumbuhkan minat anak lebih lagi di bidang sains dan ilmu pengetahuan.
Mengajak anak membicarakan atau menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa yang biasa dijumpai sehari-hari
Anak dengan kecerdasan ini selalu serba ingin tahu. Cobalah "memancing" rasa penasaran anak dengan mengajak membicarakan hal sehari-hari yang dijumpai.
Contohnya, tanyakan mengapa bintang jarang terlihat di kota besar, atau bagaimana cara kerja lift, dan lain sebagainya.