Hampir setiap anak menyukai makanan manis. Bahkan beberapa orangtua sering memberikan camilan manis pada anak untuk meningkatkan nafsu makannya. Namun, seperti yang Mama tahu, makanan manis bisa meningkatkan risiko diabetes.
Tak hanya pada orang dewasa, anak-anak dapat terkena diabetes. Bahkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan, angka kejadian diabetes pada anak usia 0-18 tahun di Indonesia, meningkat hingga lebih dari 1000 kasus dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini.
Jika anak menerima diagnosis diabetes, mungkin banyak orangtua secara otomatis langsung berpikir bahwa penyakit itu disebabkan oleh terlalu banyak makan sesuatu yang dalam camilannya, seperti permen.
Lantas, apakah makan permen terlalu sering bisa menyebabkan seorang anak terkena diabetes? Cari tahu jawabannya dari ulasan yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini yuk!
