Apakah Suplemen Zat Besi Bisa Meningkatkan Nafsu Makan Anak?

Zat besi merupakan komponen penting untuk memproduksi sel darah merah baru dan hemoglobin yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. 

Peranan lain zat besi yang tak kalah pentingnya adalah dalam proses metabolisme tubuh, membentuk hormon dan jaringan ikat serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan fungsi sel-sel tubuh.

Pada anak-anak, zat besi dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan belajar, konsentrasi dan daya ingat. Selain itu, zat besi bertugas menghasilkan energi dari makanan yang dikonsumsi anak.

Begitu besar peranan zat besi dalam tumbuh-kembang kesehatan anak. Jika tidak bisa terpenuhi dengan baik, maka dapat mengakibatkan:

• Anemia defisiensi zat besi
• Kerontokan rambut
• Mudah lelah dan lesu

Anemia defisiensi zat besi lebih banyak diderita anak karena mereka sedang mengalami lonjakan pertumbuhan (growth spruts).

Seiring dengan hal itu, seringkali anak tidak mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi. 

Gejala anemia defisiensi zat besi, antara lain adalah kelelahan dan nafsu makan yang menurun. Selain itu, anak tampak pucat, detak jantung cepat, dan pusing. 

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa konsumsi suplemen zat besi terbukti meningkatkan nafsu makan pada anak-anak yang mengalami kekurangan zat besi di Afrika. 

Studi-studi ini menunjukkan hasil yang bervariasi. Sebuah studi yang dilaporkan dalam Journal of Nutrition edisi Mei 1994 menemukan bahwa sekelompok 87 anak sekolah dasar di Kenya nafsu makannya meningkat setelah diberi suplemen zat besi. 

Pada tahun 2001, Romain A.M. Dossa dan yang lainnya menerbitkan sebuah makalah dalam jurnal yang sama yang menyatakan bahwa suplemen zat besi tidak mempengaruhi nafsu makan pada 150 anak-anak Bali yang berusia antara 18 dan 30 bulan yang mengalami anemia. 

Pada bulan Februari 2004, Journal of Nutrition melakukan studi lain tentang suplementasi zat besi. Kali ini mempengaruhi lebih dari 400 anak prasekolah di Zanzibar. Studi ini menemukan bahwa, menurut ibu mereka, nafsu makan anak-anaknya meningkat drastis setelah rutin mengonsumsi suplemen mengandung zat besi. 

Dengan kata lain, pada studi terbaru setelah anak mengonsumsi secara rutin maka zat besi bisa meningkatkan nafsu makan anak.

Sebetulnya, sumber zat besi terbaik adalah dari makanan yang dikonsumsi anak sehari-hari. Daging sapi, daging unggas dan ikan merupakan sumber zat besi heme yang baik. Sementara itu, zat besi non-heme yang lebih sulit diserap, bisa ditemukan pada berbagai jenis kacang-kacangan, lentil, bayam dan sereal. 

Untuk bayi di atas 6 bulan, kebutuhan zat besi yang direkomendasikan adalah 11 miligram. Balita membutuhkan 7 miligram. Anak-anak membutuhkan 8-10 miligram, tergantung usianya. 

Pola makan yang sehat menyediakan asupan gizi lengkap tetapi banyak suplemen multivitamin juga termasuk zat besi. Suplemen zat besi tambahan boleh diberikan hanya setelah berkonsultasi dengan dokter Anda, karena kelebihan zat besi bisa menjadi racun.