Anak 6 Tahun Selamat dari Gempa Cianjur, Runtuhan Tertahan Lemari

Ditemukan selamat setelah 3 hari berada di bawah lemari yang menahan runtuhan beton

24 November 2022

Anak 6 Tahun Selamat dari Gempa Cianjur, Runtuhan Tertahan Lemari
sciencephoto.com

Duka masih menyelimuti tanah air, khususnya masyarakat Cianjur, akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo menghantam Kabupaten Cianjur. Dikutip dari Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa  bumi berada 10 Km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Desa Cibeureum merupakan wilayah yang mengalami kerusakan paling parah. Banyak rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan parah hingga ringan.

Sampai hari ini, tim SAR terus berjibaku mencari dan menyelamatkan para korban. Tercatat, korban meninggal sebanyak 271, 2.043 mengalami luka-luka, dan 40 lainnya masih dalam pencarian.

Kalangan anak-anak menjadi korban paling banyak akibat gempa bumi Cianjur. Hal ini karena gempa bumi terjadi saat jam sekolah. Anak-anak masih berada di dalam ruang kelas sehingga banyak anak-anak meninggal akibat tertimpa runtuhan bangunan.

Berikut Popmama.com informasikan anak 6 tahun selamat dari gempa Cianjur karena adanya lemari yang melindungi dirinya dari runtuhan beton dak.

Bertahan 3 di Bawah Lemari yang Menahan Puing Beton

Bertahan 3 di Bawah Lemari Menahan Puing Beton
Freepik/noohaob974
Ilustrasi

Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun berhasil dievakuasi tim gabungan penyelamat dari runtuhan bangunan akibat gempa bumi. Anak tersebut bernama Azka Maulana Malik yang ditemukan rumahnya yang berlokasi di Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Cianjur, Jawa Barat.

Anak menciptakan ruangan kecil yang membuat Azka dapat bernapas dan bertahan hidup. Tidak terbayang jika tidak ada lemari tersebut, mungkin badan Azka sudah remuk tertimpa beton. Proses evakuasi Azka menggunakan alat-alat seadanya miliki warga seperti cangkul.

Azka ditemukan dengan kondisi lemas karena sudah tiga hari berada di bawah puing beton yang tertahan oleh lemari.

Tidak ada luka luar hanya saja terdapat luka luar ataupun patah tulang. Hanya terdapat luka memar di bagian dalam perut sebelah kanan. Untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, Azka segera dilarikan ke RSUD Sayang Cianjur.

Ibu dan Nenek Azka Ditemukan Meninggal Dunia Sehari Sebelumnya

Ibu Nenek Azka Ditemukan Meninggal Dunia Sehari Sebelumnya
Freepik/ user15285612

Diketahui, rumah yang ditempati anak laki-laki ini memiliki tiga lantai yang ditinggali oleh Azka, nenek dan ibunya. Nenek dan ibu bocah ini sudah ditemukan terlebih dahulu pada Selasa (21/11/2022). Sang Nenek ditemukan di kamar mandi dan ibunya di ruangan berbeda. Sementara Azka ditemukan di kamarnya.

Sampai saat ini, gempa susulan masih kerap terjadi. Dikutip dari BMKG, intensitas gempa susulan terus melandai dalam waktu empat hari ke depan sejak 22 November yang lalu... Oleh karena itu warga diminta tetap tenang.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau memasuki puncak musim penghujan kepada pemerintah daerah setempat dan masyarakat untuk mewaspadai terjadinya bencana alam ikutan seperti longsor dan banjir bandang yang membawa material-material runtuhan akibat gempa 5.6 magnitudo.

Cara Menyelamatkan Diri dari Gempa ketika Berada di Dalam Rumah

Cara Menyelamatkan Diri dari Gempa ketika Berada Dalam Rumah
www.climatepro.com

Sebagai orangtua, Mama dan Papa harus membekali anak dengan berbagai pengetahuan. Termasuk pengetahuan menyelamatkan diri saat terjadi bencana. Indonesia adalah wilayah yang rentan dan cukup sering mengalami gempa bumi.

Hal ini karena secara geografis berada di tiga pertemuan lempeng besar dunia, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. Alhasil gempa bumi dapat terjadi kapan saja dan dimana saja tanpa ada seorang pun yang mengetahui kapan akan terjadinya sebuah gempa.

Mengutip dari laman resmi bpbd.bogorkab.go.id, saat terjadi gempa bumi dan Mama serta si Kecil berada di rumah, lakukan hal berikut sebagai cara menyelamatkan diri.

  • Jika memungkinkan, menjauhlah dari kaca, benda yang digantung, rak buku, lemari, atau perabot besar lainnya yang dapat jatuh dalam beberapa detik sebelum getaran meningkat. Waspadai benda yang jatuh seperti batu bata dari perapian dan cerobong asap, lampu, hiasan dinding, rak tinggi, dan lemari dengan pintu terbuka.
  • Ambil benda yang berada di jangkauan Mama untuk melindungi kepala dan wajah dari puing-puing yang berjatuhan dan pecahan kaca.
  • Apabila Mama sedang berada di dapur, kompor dan tutupi saat terjadi guncangan pertama.
  • Ketika Mama atau anak berada di kamar tidur, tetaplah di sana ya Ma. Karena pecahan kaca atau puing bangunan dapat menyebabkan cedera saat meninggalkan tempat tidur. Ambil  bantal secepat mungkin untuk melindungi kepala.
  • Jangan berdiri di depan pintu. Lebih baik berlindung dengan aman di bawah meja atau di kolong tempat tidur. Pintu pun tidak dapat melindungi Mama atau si Kecil dari potensi sumber cedera.

Demikian uraian informasi mengenai anak kecil yang selamat dari gempa Cianjur. Tetap waspada dan jangan panik. Ikuti informasi mengenai kabar terbaru serta ikuti arahan dari pemerintah. 

Baca Juga:

The Latest