Apa Itu Suntik Tetanus? Ini Manfaatnya untuk Anak-Anak

Belum ada obat tetanus, vaksin tetanus (DTP) jadi langkah pencegahan. Ini manfaatnya lho, Ma!

20 November 2022

Apa Itu Suntik Tetanus Ini Manfaat Anak-Anak
Freepik

Mama harus membiasakan si Kecil untuk menggunakan alas kaki saat bermain atau bepergian ke luar rumah. Hal ini bertujuan agar tanah atau debu yang menempel pada kaki tidak mengotori rumah.

Selain itu, sandal membantu menjaga kaki si Kecil dari benda tajam tidak terlihat yang dapat melukai kaki.

Anak yang jarang menggunakan saat bermain di luar rumah rentan terserang tetanus. Tetanus adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka di kulit.

Bakteri tersebut hidup di tanah, debu, usus hewan dan kotoran manusia.

Jadi, kebiasaan memakai sandal harus diterapkan sedini mungkin ya, Ma. Karena debu dan tanah adalah tempat yang biasa digunakan sebagai arena bermain anak bersama teman-temannya.

Berikut Popmama.com sampaikan informasi mengenai apa itu suntik tetanus dan manfaatnya bagi anak.

Apa Itu Penyakit Tetanus?

Apa Itu Penyakit Tetanus
www.scientificanimations.com

Dilansir dari CDC, tetanus disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. Ketika masuk ke dalam tubuh, bakteri tersebut akan menghasilkan racun yang mengakibatkan kontraksi otot, terutama otot rahang dan leher.

Tetanus juga disebut lockjaw.

Tetanus adalah penyakit yang cukup serius karena menyerang sistem saraf. Penderita akan merasakan otot leher dan rahang seperti terkunci sehingga sulit untuk membuka mulut atau menelan makanan.

Editors' Pick

Gejala  dan Masa Inkubasi Tetanus

Gejala  Masa Inkubasi Tetanus
Freepik/prostooleh

Dikutip dari laman Mayo Clinic, masa inkubasi tetanus berlangsung antara 3-21 hari. Sementara, waktu rata-rata berkisar 10 hari.

Selama waktu tersebut, penderita akan mengalami gejala yang semakin memburuk selama dua minggu pertama. Mulai dari bagian rahang hingga ke seluruh tubuh.

Gejala-gejala tetanus yang timbul selama masa inkubasi, sebagai berikut:

  • Mengalami kejang otot yang menyakitkan dan otot yang kaku hingga tidak dapat digerakkan pada bagian rahang.
  • Ketegangan otot di sekitar bibir.
  • Kejang dan kaku otot di bagian leher.
  • Kesulitan menelan.
  • Otot perut kaku.

Lakukan Pencegahan Dengan Suntik Vaksin Tetanus

Lakukan Pencegahan Suntik Vaksin Tetanus
Freepik/macniak

Mengutip laman CDC, tidak ada obat untuk tetanus. Perawatan hanya berfokus pada pengelolaan gejala dan komplikasi sampai efek toksin tetanus teratasi. Meskipun begitu, Mama dapat melakukan suntik vaksin tetanus sebagai tindakan pencegahan.

Dari situs resmi Pusat Informasi Obat Nasional milik BPOM, vaksin tetanus berfungsi guna merangsang produksi antitoksin. Antitoksin merupakan salah satu jenis antibodi yang bertujuan untuk menetralisir racun dalam tubuh.

Vaksin tetanus (tetanus toksoid) sudah bisa diberikan kepada anak-anak di bawah usia 10 tahun. Si Kecil akan mendapatkan 3 dosis vaksin tetanus, dengan interval 1 bulan. 

Sementara untuk anak-anak di atas 10 tahun dan dewasa akan diberikan 3 dosis.

Dosis tersebut terdiri dari vaksin difteri (dosis rendah), tetanus, dan IPV dengan interval 1 bulan.

Manfaat Suntik Tetanus untuk Anak-Anak

Manfaat Suntik Tetanus Anak-Anak
Freepik

Pada laman Pionas.pom dijelaskan bahwa vaksin DPT atau vaksin tetanus tidak hanya memberi perlindungan terhadap tetanus saat masa kanak-kanak saja.

Vaksin DPT berfungsi memberi dasar kekebalan untuk dosis booster vaksin tetanus diberikan selanjutnya.

Vaksin tetanus lanjutan akan diberikan ketika masuk sekolah dan saat meninggalkan sekolah atau jika terjadi luka yang terkontaminasi bakteri tetanus.

Luka dianggap rentan tetanus bila dibiarkan selama lebih dari 6 jam.

Sementara pada orang dewasa, lima dosis yang didapatkan cenderung memiliki kekebalan seumur hidup. Vaksin DPT mampu melindungi anak dari difteri dan pertusis (batuk rejan).

Ini yang Harus Mama Lakukan Setelah Anak Melakukan Imunisasi DTP

Ini Harus Mama Lakukan Setelah Anak Melakukan Imunisasi DTP
Freepik/dali_photography

Melansir dari KidsHealth, setelah melakukan suntik tetanus akan terjadi reaksi pada tubuh si Kecil. Misalnya mengalami demam, nyeri, terjadi pembengkakan dan kemerahan di sekitar area suntikan.

Jangan khawatir dan panik ya, Ma. Mama dapat memberikan acetaminophen atau ibuprofen guna meredakan nyeri dan demam. Konsultasikan kepada dokter atau bidan untuk mendapatkan dosis yang tepat.

Mama juga bisa mengompres area yang terjadi pembengkakan menggunakan handuk hangat. Tujuannya untuk membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri.

Itulah paparan mengenai apa itu suntik tetanus dan manfaatnya bagi anak-anak. Jangan sampai terlewat melakukan suntik tetanus pada si Kecil ya, Ma. Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati.

Baca Juga:

The Latest