Cara Kerja Pernapasan Insang pada Hewan

Insang merupakan alat pernapasan yang dimilki oleh beberapa hewan air, seperti katak, udang, ataupun ikan. Dengan adanya insang, ikan-ikan dan beberapa hewan air lainnya mampu bertahan hidup. Insang berfungsi untuk mengekstrak oksigen yang larut dalam air dan mengeluarkan karbon dioksida. 

Insang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan lembap. Lembaran ini mengandung banyak filamen. Pada filamen terdapat pembuluh darah yang memiliki kapiler, hal ini memungkinkan terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida. 

Pada insang terdapat pembuluh darah harus. Pembuluh darah tersebut dapat menyerap oksigen yang terdapat dalam air, serta melepaskan karbon dioksida dari darah.

Ketika berenang mulut ikan dan insang akan bekerjasama layaknya pompa air. Saat tutup insang menutup, secara bersamaan mulut terbuka dan dinding mulut mengembang. Saat inilah air akan masuk.

Ketika rongga mulut menyempit dan mulut tertutup, secara bersamaan tutup insang akan terbuka. Hal ini mengakibatkan air keluar dari mulut dan melewati insang. Pada fase ini, oksigen pada air akan terserap dan karbon dioksida dikeluarkan. 

Katak bernapas menggunakan tiga alat pernapasan, yakni paru-paru, insang, dan kulit. Insang pada katak digunakan sebagai alat pernapasan oleh berudu (anak katak). Berudu memiliki tiga pasang insang luar di belakang kepala. 

Setelah usia berudu sudah 20 hari, pernapasannya beralih dengan menggunakan insang bagian dalam. Lembaran-lembaran insang katak mengandung kapiler-kapiler darah. Saat insang katak bergetar, oksigen di dalam air mulai diserap oleh pembuluh darah.

Mekanisme pernapasan pada katak diatur oleh otot sternohiodeus yang letaknya antara tulang dada dan tulang hioid (tulang yang terletak di bagian faring), otot geniohiodeus yang terletak antara rahang bawah dan tulang hioid (bekerja secara antagonis), serta otot perut.

Selain ikan, udang juga bernapas menggunakan insang. Oksigen yang terdapat dalam air, akan diserap oleh insang pada tubuh udang. Oksigen yang masuk di tubuh udang, akan diedarkan oleh pembuluh insang ke seluruh tubuh.

Karbondioksida pada udang, juga dikeluarkan dengan insang. Darah akan dibawa oleh saluran brankial dan mengalir lewat saluran longitudinal lateral. 

Dalam proses tersebut, darah akan tetap mendapatkan oksigen. Setelah darah keluar dari saluran median, barulah darah sampai pada jantung.

Kepiting yang merupakan hewan amfibi, juga menggunakan insang untuk bernapas. Insang kepiting berada di sisi kanan dan sisi kiri tubuh, atau tepatnya di sisi-sisi kaki.

Ketika air laut masuk melalu insang di sisi kanan dan kiri, insang kepiting akan menjadi lembap. Kandungan oksigen yang terdapat dalam air, akan segera diproses dan diedarkan ke seluruh tubuh.

Kepiting tetap bisa hidup di darat, apabila kelembapan insangnya terjaga. Jadi jika insang kepiting lembap, maka kepiting tidak akan kehabisan napas.

Mulut gurita terletak di rongga mantel.  Di dalam rongga mantel terdapat insang.  Air dibawa ke dalam mulut gurita dan kemudian dialirkan melalui insang untuk didorong kembali ke air. Saat air didorong ke atas permukaan insang, oksigen akan diambil oleh darah di kapiler insang.

Insang gurita terdiri dari banyak filamen berbulu. Filamen ini memungkinkan area permukaan menjadi lebih besar di mana air yang megandung oksigen melewatinya.

Area permukaan yang besar inilah yang memungkinkan gurita untuk mengambil lebih banyak oksigen setiap kali bernapas.

Selain untuk bernapas, insang yang terdapat dalam tubuh ikan juga memiliki beberapa fungsi lain, yaitu:

1. Alat eksresi garam

Garam yang berlebih dalam tubuh ikan, harus dikeluarkan sebelum menjadi racun. Garam-garam yang masuk akan dikeluarkan oleh ikan melalui insangnya. Proses pembuangan zat yang tidak diperlukan inilah yang disebut dengan ekskresi.

2. Alat penyaringan makanan

Makanan yang masuk di tubuh ikan, akan diproses oleh insang terlebih dahulu sebelum masuk ke saluran pencernaan makanan. Makanan yang telah disaring oleh insang, akan lebih mudah dicerna oleh tubuh ikan. 

3. Pertukaran Ion

Pertukaran ion pada ikan dilakukan guna mengontrol keseimbangan air dan ion yang ada di dalam tubuh. Dengan menggunakan insang, ikan akan mengatur kondisi tubuh bagian dalam dengan lingkungan tempat tinggalnya. 

Itu dia penjelasan mengenai cara kerja insang pada hewan. Insang tidak hanya digunakan oleh ikan, tetapi juga digunakan oleh hewan-hewan air lainnya.