Setiap orangtua tentu ingin melindungi dan melakukan yang terbaik untuk anak-anaknya, sehingga mencoba untuk selalu mengawasi anak setiap waktu. Namun, sikap mengawasi ini bisa berkembang jadi berlebihan jika tidak dikontrol dengan benar.
Misalnya, Mama tidak tahan jika membayangkan anak membuat kesalahan pada PR-nya, atau takut anak tidak membuat keputusan yang baik jika Mama tidak mengawasinya dan turun tangan secara langsung.
Meskipun tidak sehat menjadi orangtua yang membebaskan anak pada segala hal, menjadi orangtua yang sangat mengontrol juga memiliki dampak negatif. Jika Mama merasa terlalu mengatur aktivitas anak, ada beberapa konsekuensi yang dapat terjadi.
Simak bahaya dari terlalu mengontrol anak yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini berdasarkan informasi dari Very Well Family.
