Makanan asin memang memberikan rasa nagih. Rasa dan tekstur makanan asin sering kali memiliki rasa yang gurih, krispi, dan menggugah selera.
Rasa garam dapat meningkatkan rasa makanan dan memberikan sensasi menyenangkan di lidah. Kombinasi rasa dan tekstur yang khas pada makanan asin dapat mempengaruhi sistem kepuasan dan meningkatkan nafsu makan.
Selain itu makanan asin juga bisa memberi pengaruh pada otak dan hormon. Makanan asin dapat merangsang jalur dopamin di otak, yaitu sistem yang terkait dengan sensasi kenikmatan dan kepuasan.
Secara singkat, konsumsi makanan asin dapat meningkatkan pelepasan dopamin, yang menciptakan perasaan senang dan kenyamanan. Inilah yang membuat seseorang ingin terus makan makanan asin untuk mendapatkan sensasi tersebut.
Namun, kecanduan makanan asin pada anak dapat memiliki beberapa bahaya bagi kesehatan mereka.
Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa bahaya kecanduan makan asin pada anak. Seberapa berbahayanya kebiasaan ini untuk kesehatan anak?