Masyarakat Indonesia masih banyak yang memiliki masalah berkaitan dengan gizi, terutama untuk anak-anak. Padahal mereka sebagai generasi muda memerlukan kebutuhan gizi yang baik. Dengan terpenuhinya gizi, maka akan menciptakan generasi yang pintar, inovatif, kreatif dan optimal.
Salah satunya gizi yang perlu diperhatikan untuk anak-anak, yakni zat besi. Dengan terpenuhinya zat besi akan membuat anak-anak berkonsentrasi dalam belajar, pintar, tidak mengantuk, dan fokus. Jika zat besi saja tidak terpenuhi, bagaimana dengan zat yang lainnya.
Ternyata zat besi tidak cukup memenuhi kebutuhan gizi anak-anak. Harus diseimbangi dengan gizi lainnya, yaitu vitamin C. Penyerapan zat besi akan lebih maksimal jika diimbangi dengan mengonsumsi vitamin C.
"Banyak anak yang mengalami pertumbuhannya lambat, kekebalan yang lemah, keterlambatan kognitif, dan lainnya. Padahal anak sekolah membutuhkan gizi seimbang dan lingkungan yang nyaman agar tumbuh menjadi lebih baik. Para orangtua pun harus memerhatikan kebutuhan gizi, cara memperbaiki, dan tetap waspada," jelas Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, MPH, ahli Gizi Ibu dan Anak dalam acara Hari Gizi Nasional Ngobras dan Danone pada Senin (25/01/2021).
Untuk itu, perlu adanya zat besi dalam membentuk generasi yang lebih baik. Jika anak tumbuh dengan kekurangan zat besi tentu akan berpengaruh terhadap kemampuan belajarnya kelas.
Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi terkait bahaya kekurangan zat besi yang berpengaruh pada kemampuan belajar anak.
