Belanda telah memutuskan untuk menghapus penggunaan rumput sintetis dari lapangan futsal mereka.
Alasannya adalah peningkatan kasus limfoma atau kanker kelenjar getah bening pada anak-anak pemain futsal, khususnya penjaga gawang yang sering jatuh dan terluka saat bermain di lapangan dengan rumput sintetis.
Rumput sintetis di lapangan futsal memang menjadi tempat bermain anak-anak yang penuh semangat. Namun, perlu disadari bahwa ada dampak negatif pada kesehatan terkait dengan penggunaan rumput sintetis ini yang tidak disadari.
Popmama.com akan menjelaskan bahaya tersembunyi rumput sintetis terhadap anak yang bermain futsal secara lebih mendalam. Tujuannya untuk memberikan pemahaman tentang risiko kesehatan yang mungkin terjadi akibat rumput sintetis ini.
-F31gZoLImtJrzcAIkRKpzWBIEL3LraPy.jpg)