Meskipun hasil tinjauan menunjukkan bahwa penggunaan ponsel tidak terkait dengan kanker otak, ARPANSA menyatakan bahwa mereka akan terus meninjau penelitian ilmiah baru sebagai bagian dari tanggung jawab mereka dalam menetapkan standar paparan radio wave dan memberi nasihat kesehatan publik.
Langkah ini penting terutama karena teknologi terus berkembang (seperti 5G), agar nasihat yang diberikan tetap akurat dan aman untuk masyarakat.
Melalui hasil tinjauan ilmiah yang ditugaskan oleh WHO dan dipimpin ARPANSA, para peneliti menegaskan bahwa penggunaan ponsel tidak terbukti menyebabkan kanker otak atau merusak sistem saraf.
Temuan ini bisa jadi kabar baik buat kita semua yang setiap hari pakai ponsel. Meski begitu, para ahli tetap mengingatkan agar tetap bijak menggunakan teknologi, bukan cuma demi kesehatan tubuh, tapi juga keseimbangan hidup. Dengan begitu, manfaat teknologi bisa kita rasakan tanpa harus khawatir berlebihan.