Sejak lahir manusia sudah terlibat dalam interaksi sosial. Maka dari itu, semasa hidup manusia tidak pernah terlepas dari interaksi.
Dalam interaksi sosial, harus ada timbal balik oleh kedua belah pihak atau harus saling merespons. Sebab, jika tidak maka tidak bisa dikatakan sebagai interaksi.
Ada dua syarat utama terjadinya interaksi, yaitu kontak sosial dan komunikasi. Tanpa kedua syarat tersebut, interaksi sosial tidak akan terjadi.
Kontak sosial merupakan bertemunya kedua belah pihak atau lebih secara fisik, baik secara langsung maupun tidak langsung (dengan alat), misalnya melalui telepon, pesan singkat, dan media sosial.
Kontak sosial dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu kontak antara orang perorangan, kontak antara orang dengan suatu kelompok, dan kontak antara kelompok manusia satu dengan kelompok lainnya.
Sementara komunikasi adalah hubungan timbal balik antar manusia yang dapat diwujudkan melalui pembicaraan, gerak-gerik, dan perasaan agar dapat terjadi upaya saling memengaruhi di antara keduanya. Komunikasi terdiri dari dua bentuk, yaitu verbal dan non verbal.
Komunikasi verbal menggunakan kata-kata, lisan, dan tulisan, sedangkan non verbal menggunakan simbol-simbol, misalnya gestur tubuh, bahasa isyarat, dan sikap tertentu.
Itulah bentuk-bentuk interaksi manusia dan syarat terjadinya interaksi sosial. Dengan melakukan interaksi sosial, kita bisa saling tolong menolong kepada orang lain guna tetap bertahan hidup. karena sejatinya, manusia tidak bisa hidup sendiri.