9 Bukti Tumbuhan adalah Makhluk Hidup, Yakin Masih Belum Percaya?

Sama seperti manusia dan binatang, tumbuhan juga bernapas lho. Tanaman bernapas menggunakan beberapa organ, yaitu stomata atau mulut daun, lenti sel, dan ujung akar. Tujuan tumbuhan bernapas untuk melakukan pertukaran gas. Dimana mengeluarkan oksigen dan menghirup karbon dioksida.

Hal ini kebalikan dari manusia yang bernapas untuk mengeluarkan karbon dioksida dan menghirup oksigen. Golongan flora membutuhkan gas karbon dioksida sebagai bahan bakar saat proses fotosintesis.

Gerak pada tumbuhan memang tidak begitu terlihat secara jelas layaknya gerak yang dilakukan oleh manusia dan hewan. Namun, jika dicermati ternyata tumbuhan bergerak lho. Pergerakan ini terjadi akibat pengaruh dari dalam yang disebut gerak endonom. Sedangkan gerakan yang terjadi akibat pengaruh dari luar (lingkungan) disebut gerak esionom.

Bukti nyata tumbuhan bergerak adalah bunga matahari yang bergerak mengikuti arah sinar matahari, pepohonan yang bergerak karena tertiup angin, dan sebagainya. Artinya tumbuhan juga bergerak meskipun tidak berpindah tempat.

Tumbuhan akan menyerap unsur hara, air, sinar matahari, dan segala nutrisi dari tanah untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Tumbuh kembang pada tanaman terlihat dari ukuran tumbuhan tersebut.

Setiap tahun diameter dan tinggi tanaman akan bertambah. Hal ini sebagai bentuk proses tumbuh kembang pada tanaman yang ditunjukkan dengan pertambahan jumlah dan ukuran sel.

Proses berkembang biak pada tanaman dibagi menjadi dua, yaitu secara vegetatif (tanpa penyerbukan) dan generatif (dengan penyerbukan). Penyerbukkan merupakan "perkawinan" dengan meleburkan sel jantan dan betina tumbuhan.

Dari proses perkawinan tersebut akan muncul tumbuhan baru atau tunas. Perkembangbiakan vegetatif berupa umbi, spora, tunas adventif, akar tinggal, dan geragih. Sementara perkembangbiakan vegetatif buatan meliputi stek, cangkok, dan mengenten.

Adaptasi merupakan kemampuan untuk bertahan hidup di lingkungan sekitar, seperti suhu dan intensitas cahaya. Tanaman akan menyesuaikan diri menggunakan caranya sendiri. Beberapa cara adaptasi yang dilakukan tumbuhan untuk beradaptasi adalah menggugurkan daun untuk mengurangi penguapan, duri sebagai bentuk perlindungan diri, dan sebagainya.

Fotosintesis jadi bukti bahwa tumbuhan melakukan metabolisme. Proses berupa pertukaran, pembentukan, dan penguraian zat di dalam tubuh makhluk hidup.

Tujuannya guna menghasilkan energi sehingga dapat mendukung aktivitas sehari-hari. Pada tumbuhan, proses metabolisme berfungsi untuk menghasilkan cadangan makanan sehingga dapat bertahan hidup.  

Makanan dibutuhkan agar makhluk hidup bisa tumbuh dan menghasilkan energi. Setiap makhluk hidup memiliki cara memperoleh, memproses, dan jenis makanan yang berbeda-beda.

Tumbuhan bisa menghasilkan makanan sendiri melalui fotosintesis. Namun, tanaman perlu menyerap "bahan makanannya" dari lingkungan. Mulai dari nutrisi, unsur hara, karbon dioksida, hingga sinar matahari.

Semua makhluk hidup tersusun dari sel, termasuk tumbuhan. Sel-sel ini akan membentuk jaringan yang kemudian membentuk organ. Organ lalu terhubung dengan organ lainnya membentuk sebuah sistem.

Tumbuhan memiliki banyak sel atau multiseluler. Sel pada tumbuhan adalah sel eukariotik, yaitu sel yang paling kompleks jika dibandingkan sel prokariotik. Sel ini kemudian berkembang melalui pembelahan guna menunjang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan serta makhluk hidup lainnya di masa depan.

Zat sisa merupakan residu dari metabolisme makhluk hidup. Tumbuhan memang tidak mempunyai sistem pencernaan seperti manusia dan hewan. Meskipun begitu, golongan plantae ini mengeluarkan zat sisa lho.

Lalu, apa bentuk zat sisa dari tumbuhan? Oksigen dan air merupakan zat sisa dari tumbuhan. Kedua unsur ini sangat dibutuhkan oleh manusia dan hewan.

Itulah paparan tentang bukti-bukti yang menunjukkan bahwa tumbuhan adalah makhluk hidup karena mempunyai ciri-ciri makhluk hidup. Tidak seperti manusia dan hewan, beberapa tanda kehidupan pada tanaman perlu dilihat secara cermat.