Mulai memasuki musim kemarau, sinar matahari kini terasa semakin panas terik. Rasa haus pun seakan tak pernah hilang. Di waktu seperti ini, risiko dehidrasi pada tubuh bisa semakin meningkat.
Terutama bagi anak-anak yang biasanya malas minum dan tidak mau banyak minum air putih. Padahal dehidrasi bisa sangat berbahaya dan bahkan memengaruhi aktivitasnya sehari-hari.
Perhatikan jika anak tampak lemas, pucat, bibirnya tampak pecah-pecah dan urinenya terlihat berwarna kuning pekat, ini bisa menjadi pertanda anak dehidrasi.
Terlebih pada anak yang sedang aktif-aktifnya bermain, memenuhi kebutuhan cairan tubuh pun menjadi sangat penting. Berikut beberapa trik yang bisa Mama lakukan untuk mencegah anak dari dehidrasi, seperti dirangkum Popmama.com dari Parents.
