7 Cara Ampuh Supaya Papa Bisa Lebih Dekat dengan Anak

Tak harus setiap hari, Papa bisa meluangkan waktu libur dengan menonton film bersama keluarga di rumah. Menonton film bersama sangat penting dalam membangun kedekatan emosional anak dan Papa. Memori semasa kecilnya ini akan terbawa sampai anak besar nanti dan ia pun akan mengingat dengan siapa ia menonton film tersebut saat kecil. 

Jika Papa dan anak memiliki kegemaran yang sama dalam bermain sebuah game, nggak adalahnya Papa mengajak anak untuk bermain bersama. Atau istilah anak zaman sekarang adalah mabar, Pa.

Dengan mabar ini, Papa juga bisa membangun kedekatan dengan anak karena baik Papa atau anak memiliki kegemaran yang sama. Melalui kegiatan ini, nantinya akan membuat anak merasa nyaman dan terbuka dengan Papa.

Anak mungkin awalnya akan takut menyebutkan cita-citanya kelak, namun Papa bisa membuat diskusi ini menjadi menyenangkan misalnya sambil bermain di halaman bersama.

Dengan begitu, anak akan membuka dirinya sendiri dan tak ragu bercerita soal impiannya pada Papa. Saat anak menceritakan apa impiannya, Papa juga bisa turut memberikan saran sebagai sosok yang lebih berpengalaman.

Anak akan merasa senang jika diberikan bimbingan dan pandangan akan masa depan, Papa adalah sosok yang tepat untuk itu. Dengan begitu, anak nantinya akan terus terbuka dengan Papa dan hubungan dengan anak pun menjadi lebih dekat dari sebelumnya.

Meski sibuk dengan pekerjaan selama seharian, saat pulang kerja Papa bisa meluangkan waktu sebentar untuk mengobrol bersama anak. Cukup dengan obrolan ringan seperti menanyakan kesehariannya, ini membuat anak tahu kalau sang Papa juga peduli dengan kegiatannya sehari-hari.

Nggak cuma anak yang harus bercerita, Papa juga bisa melakukan hal yang sama padanya. Meskipun mungkin anak belum mengerti, tetapi ini membuat anak merasa senang karena Papa juga mau berbagai keseharian padanya.

Meski tugas seorang Papa adalah mencari nafkah untuk memastikan kebutuhan keluarga terpenuhi, namun membesarkan dan mendidikan anak menjadi peran bersama antara Mama dan Papa.

Membesarkan anak butuh peran kedua orangtua, tak bisa hanya Mama saja. Dengan melakukan ini, anak bisa merasakan kasih sayang yang lengkap dengan kehadiran Mama yang lemah lembut serta sosok yang kuat, hebat, dan tangguh dari sang Papa. 

Tak hanya bermain game bersama, Papa juga bisa mencari tahu kegiatan lain apa yang disuka anak. Dari kegiatan itu, Papa bisa meluangkan waktu untuk bisa melakukannya bersama.

Terlebih selama pademi dan mengahruskan di rumah saja, Papa tentunya memiliki waktu luang lebih banyak dari biasanya. Cobalah perhatikan kegiatan apa saja yang banyak dilakukan anak, saat itu Papa bisa turut melakukan bersama agar anak tak merasa kesepian.

Dengan melakukan kegiatan yang disukanya bersama, ini menjadi salah satu cara ampuh untuk kedekatan emosional Papa dan anak. Cobalah buat daftar kegiatan yang bisa Papa dan anak lakukan bersama di akhir pekan. Dijamin anak akan merasa senang bisa meluangkan waktu bersama Papa.

Seperti yang sudah disinggung pada pernyataan sebelumnya, mengobrol dengan anak juga bisa menjadi cara ampuh dalam membangun kedekatan emosional Papa dan anak.

Mulailah dengan obrolan ringan yang membuat anak merasa nyaman untuk dibicarakan. Meski awalnya terasa kaku atau canggung, namun seiring berjalannya waktu dan terus dilakukan, lama kelamaan akan terbiasa kok, Pa.

Cobalah membuka topik yang bisa Papa dan anak pahami. Dengan pembicaraan ringan ini, keduanya akan mencoba saling memahami dan mengerti satu sama lain.

Nah, itu dia cara ampuh yang bisa Papa coba untuk membangun kedekatan dengan anak. Dengan membangun kedekatan dengan anak, ini akan berpengaruh pada perkembangan mental dan emosionalnya.

Tak hanya itu, kedekatan Papa dan Anak juga akan mempererat hubungan keduanya baik secara pikiran ataupun batin. Selamat mencoba ya, Pa!