Cara Bermain Monkey Bar yang Aman, Mama Wajib Tahu

Monkey bar merupakan permainan playground anak-anak yang disusun menggunakan pipa-pipa besi. Di tengahnya terdapat ruas-ruas dimana anak dapat memanjat dan mengasah kemampuan genggamannya. 

Monkey bar biasanya ditemui di taman-taman bermain. Mainan satu ini mendukung anak meningkatkan kekuatan fisiknya, termasuk mengasah kemampuan koordinasi. 

Monkey bar yang mengandalkan genggaman si Anak juga membantu membentuk otot pada tangan, pergelangan tangan, dan lengan bawah.

Meski memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh anak, faktanya monkey bars ini merupakan salah satu permainan yang berbahaya. 

Mengutip dari babyology.com.au, Lisa Sharwood, seorang ahli epidemiologi cedera dari University of Sidney mengatakan jika terjadi peningkatan sekitar 41%  pada bagian emergency department akibat cidera bermain monkey bars selama satu dekade terakhir. 

Tedapat juga total 14.167 kejadian monkey bars yang berhubungan dengan bagian emergency department dengan 81% terjadi pada kelompok anak usia 5-9 tahun. 

Monkey bars dapat memberikan efek yang berbahaya kepada anak-anak ketika orang tua lalai tidak menjaga dan memperhatikan mereka selama bermain. Ketika anak tidak kuat menahan genggamannya, ia dapat terjatuh dan mendapatkan luka serius. 

Hal pertama yang Mama dan Papa perlu perhatikan selama anak bermain monkey bars adalah alat monkey bars itu sendiri. 

• Perhatikan ukuran setiap pipa berukuran setidaknya 9 inci untuk mencegah anak terjebak di antara pipa. 
• Tidak bermain dengan pipa yang basah. Pipa monkey bars yang basah akan memiliki permukaan licin. Ini memudahkan anak kehilangan genggamannya dan terjatuh ke bawah. 
• Pastikan juga kondisi monkey bars. Cek terlebih dahulu kondisi monkey bars, apakah besinya tidak berkarat dan cek juga apakah semua pipa masih terhubung dengan kencang. 
• Periksa juga kondisi landasan/tanah di bawah mainan monkey bars. Gunakan dedaunan, rumput yang lembut atau pasir guna memberikan anak pendaratan yang lebih aman. 

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap monkey bars, ada baiknya orang tua juga membantu anak selama bermain. 

• Pastikan hanya satu anak yang menyebrangi monkey bars untuk menghindari tabrakan atau mempertahankan jarak yang memadai. 
• Anak-anak juga tidak sebaiknya berdiri di atas monkey bars, bergelantungan terbalik, atau bermain game yang dapat melukai dan menjatuhkan anak lainnya. 
• Pastikan anak-anak tidak memanjat bagian atas monkey bars ketika ada anak yang menggunakannya di bawah. 
• Pastikan salah seorang orang tua menjaga anak selaama bermain. 
• Bantu anak kecil yang berusia di bawah 8 tahun agar tidak terjatuh atau dislokasi otot. 

Selain beberapa hal di atas, Mama juga dapat memastikan anak-anak bermain dengan aman. Pastikan kegiatan bermain mereka tidak berdampak pada hal yang buruk. 

• Lebih baik jika anak-anak menggunakan sepatu dengan sol karet agar memberikan pegangan yang kuat ketika memanjat. 
• Tidak menggunakan helm sepeda atau aksesoris lain yang dapat menyebabkan anak terjepit. 
• Ajak anak bermain pelan-pelan, tidak saling mendorong. 
• Anak-anak yang mengantuk atau masih dalam proses penyembuhan tidak sebaiknya bermain monkey bars karena dapat meningkatkan risiko bahaya. 
• Berikan anak waktu istirahat beberapa menit agar tidak terlalu lelah atau nyeri.

Nah itulah dia cara bermain monkey bars yang aman. Selalu perhatikan anak selama bermain ya, Ma!