Setelah dua tahun belakangan masyarakat dianjurkan untuk menunaikan ibadah puasa dan merayakan Hari Raya Idulfitri di rumah saja, akhirnya pada tahun ini kita mulai bisa kembali berkumpul bersama teman dan keluarga asalkan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan.
Mungkin di antara Mama dan keluarga sudah merencanakan perjalanan mudik untuk kembali bisa merayakan Lebaran bersama keluarga dan kerabat.
Mama tentu sudah merasa lebih aman untuk bersosialisasi dan bepergian dalam batasan tertentu karena kini sudah mendapatkan vaksin dua kali beserta vaksin booster.
Selama menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadan ini, kita tetap perlu menjaga stamina dan daya tahan tubuh, baik secara fisik maupun psikologis.
Secara fisik, selain memerhatikan asupan gizi yang cukup, berdasarkan keterangan tertulis dari Greenfield, ahli gizi Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, Ph.D juga mengingatkan pentingnya tetap berolahraga di bulan puasa dan sebaiknya dilakukan secara teratur setiap hari.
Puasa bukan jadi halangan untuk melakukan aktivitas fisik.
Mama dan si Kecil bisa melakukan olahraga dengan Intensitas ringan sampai sedang setelah berbuka puasa agar fit, saat tubuh sudah terpenuhi asupan energinya.
Berikut Popmam.com rangkum 7 cara booster puasa selama bulan Ramadan.
