Teknik pengingatan visual adalah salah satu cara efektif untuk membantu anak mengingat informasi penting dengan menggunakan elemen visual seperti gambar, simbol, atau tulisan.
Anak-anak sering kali lebih responsif terhadap informasi yang disajikan secara visual daripada informasi verbal atau teks saja. Oleh karena itu, memanfaatkan teknik pengingatan visual dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam membantu anak yang pelupa.
Salah satu contoh penggunaan teknik ini adalah dengan menggunakan papan tulis atau post-it untuk menuliskan daftar tugas atau jadwal harian anak. Dengan menuliskan informasi secara visual, anak dapat dengan mudah melihat apa yang perlu mereka lakukan dan kapan. Hal ini membantu mereka mengorganisir pikiran mereka dan memprioritaskan tugas-tugas mereka dengan lebih baik.
Selain itu, penggunaan gambar atau simbol juga dapat membantu anak mengingat hal-hal penting dengan lebih baik. Misalnya, jika ada acara khusus atau tanggal penting yang perlu diingat, orangtua bisa membuat gambar atau simbol yang mewakili acara tersebut dan menempelkannya di tempat yang mudah terlihat bagi anak.
Hal tersebut dapat membantu memperkuat asosiasi antara informasi yang perlu diingat dengan gambar atau simbol yang mudah dikenali oleh anak.
Penggunaan warna-warna cerah juga dapat meningkatkan efektivitas teknik pengingatan visual. Misalnya, orangtua bisa menggunakan spidol warna-warni untuk menandai informasi penting dalam daftar tugas atau jadwal harian anak. Warna yang berbeda dapat digunakan untuk membedakan jenis informasi atau tingkat pentingnya, sehingga memudahkan anak dalam memahami dan mengingatnya.
Dengan menggunakan teknik pengingatan visual, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan memori visual mereka dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengingat informasi penting. Ini merupakan strategi yang mudah diterapkan dan dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam membantu anak yang pelupa mengelola pelupanya dengan lebih baik.