Bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak amal dan berbuat kebaikan. Bagi keluarga, bulan Ramadan juga menjadi waktu yang tepat untuk mempererat hubungan, menanamkan nilai-nilai moral, dan membentuk karakter anak melalui kebiasaan beramal serta kepedulian kepada sesama.
Melalui Taro Hunt Ramadan (THR): Petualangan Berburu Kebaikan, Taro menghadirkan program yang menggabungkan nilai-nilai Ramadan dengan konsep adventure parenting. Program inijuga diharapkan bisa mengajak keluarga untuk berbuat kebaikan sambil menikmati berbagai kegiatan edukatif dan menyenangkan.
Riza Arief Rahman, VP-Head of Marketing FKS Food Sejahtera mengatakan, pihaknya juga punya prinsip setiap hal selalu didasari nilai kebaikan dalam kegiatan kali ini, antara lain:
1. Bekerja sama dengan public figure. Setiap hari berbagi makanan, karena ada food truck yang akan membagikan 750 paket takjil, paket petualangan seru dari Taro di daerah kebun jeruk dan nantinya total akan ada 3 tempat untuk mendistribusikan paket tersebut.
2. Mengajak konsumen membuat cerita petualan kamu di Ramadan ini tentang sisi baiknya. Misal bikin takjil bareng orangtua dan ini dijual dan dibagikan untungnya. Berpetualang dalam menyiapakan dan membagikannya.
3. Misi Taro menanamkan nilai-nilai budi pekerti untuk anak-anak.
4. Mengundang anak-anak dari Yayasan, mereka diajak ke Youreka dan bisa bermain bersama di Ramadan ini, tujuannya agar mereka bisa mengingat pengalaman petualangan seru ini.
Pada sesi talkshow Damar Wahyu Wijayanti selaku Certified Positive Discipline Parent Educator dalam acara Taro Hunt Ramadan di Youreka Kids Farm, Kuningan City, pada Sabtu (15/3/2025), mengingatkan pentingnya menciptakan suasana belajar yang seru dan menyenangkan bagi anak selama Ramadan. Melalui pendekatan adventure parenting, orangtua dapat menerapkan strategi pengasuhan yang efektif sambil memberikan pengalaman nyata yang memperkuat ikatan keluarga.
Kali ini Popmama.com akan merangkum informasi mengenai cara membentuk karakter anak yang tangguh dan peduli yang bisa jadi referensi Mama untuk menerapkannya pada anak. Disimak ya!
