7 Cara Membuat Waktu Makan Anak dan Keluarga Jadi Menyenangkan

Alih-alih hanya menyiapkan sarapan pagi biasa, buatlah waktu makan yang menarik dan bervariasi.

Ketika datang untuk memberi makan anak-anak, penting untuk memastikan mereka memiliki berbagai variasi makanan di setiap waktu makan. Ini akan membantu mereka mengembangkan diet seimbang.

Selain itu dengan memberikan menu bervariasi setiap hari, Mama dapat memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi dan gizi yang beragam dan penting untuk menunjang tumbuh kembangnya.

Misalnya untuk sarapan, Mama dapat menyajikan sayuran sehat dan makanan kaya protein yang lezat dan juga menarik minat anak untuk mencicipinya.

Seringkali anak-anak tak ingin mencoba makanan tertentu karena ia tak tahu makanan apakah tersebut, dan apa dampak baiknya untuk mereka. Nah untuk membuat anak tertarik mencobanya, Mama dapat menjelaskan mengapa makanan yang dibuat bermanfaat untuknya.

Misalnya ketika Mama membuat telur rebus untuk anak sarapan, jelaskan bahwa telur rebus dapat membuatnya lebih mudah kenyang dan mengandung protein berkualitas tinggi, yang bermanfaat untuk pembentukan antibodi, sumber energi tubuh, meningkatkan massa pada otot, dll.

Mama juga dapat membuat makanannya terlihat menarik dengan menambahkan saus berbentuk wajah tersenyum atau membuat berbagai bentuk abjad dari kue kering. Dengan membuat makanan lebih kreatif, dapat menjadi keuntungan dalam membuat anak tak rewel saat makan.

Jika anak mama sudah cukup besar untuk mulai memasak, maka buatlah jadwal waktu masak bersama. Ini juga bisa menjadi ide yang bagus bagi anak untuk belajar tanggung jawab dan kemandirian.

Mama dapat meminta anak untuk menyiapkan bahan-bahan, memotong sayuran, mengaduk sup, atau yang lain-lain. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai apa yang Mama masak.

Minta anak untuk bergabung di dapur dan memberikan saran tentang makanan apa yang mereka sukai dan apa yang tidak mereka sukai. Anak akan selalu memakan apa pun yang telah ia ciptakan sendiri.

Setiap orangtua tetu ingin anaknya tumbuh sehat dengan perkembangan yang optimal, hal ini bisa diwujudkan dengan mengonsumsi sayuran yang penuh nutrisi. Namun memberikan sayuran pada anak bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua.

Tak jarang, orangtua cenderung memaksa anak untuk mengonsumsi sayuran atau makanan lain. Hal ini bisa membuat anak rewel, memberontak, mogok makan, dan justru membuatnya tak mau mencicipi makan tersebut.

Meskipun penting untuk mengajari anak menghabiskan makanan atau memakan sayuran, tetapi meyakinkan anak tanpa memaksanya juga tak kalah penting lho. 

Sebagai gantinya, cobalah meminta anak untuk memakannya sedikit demi sedikit, mulai dari kuahnya lalu mencoba sedikit porsi sayurannya. Ia mungkin akan memberikan saran atau kritik, namun dengan penyesuaian rasa atau tekstur, anak akan menyukainya.

Bukan rahasia umum lagi jika anak-anak belajar dari bagaimana orangtuanya berkata dan berperilaku di kehidupan sehari-hari.

Jadi, jika Mama ingin memiliki anak yang tak pilih-pilih makanan saat waktu makan, Mama dapat menunjukkannya dengan memberikan respon saat mencicipi satu makanan tertentu. Hal ini dapat membuat rasa penasaran alami anak bekerja, dan ia mungkin akan mencicipinya juga.

Ini juga termasuk penggunaan ponsel saat di meja makan. Penting bagi orangtua untuk tidak menggunakan ponsel atau gadget apapun ketika di meja makan. 

Sebaliknya, cobalah berbicara dengan anak dan ceritakan aktivitas Mama seharian jika memungkinkan. Buatlah setiap waktu makan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi anak. Melakukan hal ini akan membuat waktu makan jadi menyenangkan dan bermanfaat bagi anak dan orangtua.

Mama mungkin sudah tak asing lagi dengan situasi di mana anak-anak membawa ponsel ke meja makan atau makan sambil menonton televisi. Bahkan tak hanya anak-anak, tak sedikit pula orangtua yang menghabiskan waktu makan malam dengan terganggu oleh ponsel mereka.

Waktu makan seperti makan malam bersama keluarga sebenarnya bukan makan malam keluarga jika setiap anggota keluarga asik menatap layar gadget masing-masing. Jadi matikan layar dan bicaralah dengan kehidupan nyata.

Agar lebih menyenangkan, Mama dapat menyiapkan 'keranjang gadget' di dekat meja makan. Keranjang ini jadi tempat semua orang meletakkan ponsel, tablet, remote TV, dll, sehingga mereka tidak akan tergoda untuk melihatnya saat makan malam.

Terkait dengan tips di atas, seringkali orangtua tak sadar bisa membahas pada masalah-masalah serius di meja makan. Misalnya orangtua yang mendiskusikan masalah keuangan atau merencanakan jadwal sekolah anak.

Tahukah Mama bahwa hal ini dapat membunuh nafsu makan anak? Hal ini dapat membuat anak stres atau mengalami suasana hati yang buruk. Untuk itu, cobalah bicarakan hal-hal yang menyenangkan dan lihat bagaimana anak semangat menghabiskan makanan di piringnya.

Nah itulah tujuh cara membuat waktu makan anak dan keluarga jadi menyenangkan. Tidak sulit kan Ma untuk membuat waktu makan ini menyenangkan dan bermanfaat untuk anak? 

Pastikan untuk mengembangkan rutinitas ini secara perlahan, agar waktu makan keluarga dapat dijauhkan dari pertengkaran anak yang rewel saat makan atau terganggu oleh layar. Jadikan interaksi keluarga sebagai prioritas setiap anggota keluarga.