Tiap orang pasti punya momen dimana ia merasa enggan melakukan aktivitas sehari-hari. Entah itu karena lelah, bosan atau faktor-faktor eksternal lain yang memicunya.
Bukan hanya orang dewasa yang merasa malas pergi ke kantor untuk bekerja. Anak-anak pun seringkali mengalaminya, bahkan mungkin intensitasnya lebih tinggi untuk malas pergi ke sekolah, ke tempat les atau ke tempat lain yang membuatnya merasa tak nyaman. Jika sudah begini, anak akan melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan diri, tak terkecuali berbohong dengan alasan sakit.
Sesekali sih, mungkin orangtua bisa memaklumi. Tetapi jika berulangkali beralasan sakit, orangtua pasti curiga. Apakah sekadar alasan semata? Bagaimana jika ia ternyata benar-benar sakit? You are not alone, Ma. Berikut Popmama.com punya tips mengidentifikasi perbedaan antara anak yang sakit betulan dengan yang berbohong, dilansir dari motheroflife.com:
