Sekitar tiga tahun yang lalu, Facebook dengan nama akun Zahir Ali menulis postingan yang viral. Ini ada hubungannya dengan ransel berat yang dipakai oleh keponakanannya. Di postingan yang dibagikan oleh lebih dari 305.000 pengguna Facebook lainnya itu, Zahir menceritakan penderitaan si Keponakan.
"Keponakan saya harus menjalani operasi besar untuk memperbaiki tulang belakangnya. Ia mengalami sakit di tulang belakangnya dan tubuhnya menjadi bengkok karena sejak sekolah dasar ia selalu membawa beban berat dengan ranselnya," kata Zahir.
Karena deritanya itu, dokter memutuskan untuk melakukan operasi besar. Tulang belakang si Keponakan dibongkar dan dipasangi pen agar bisa kembali ke posisi semula.
Kejadian ini sebaiknya menjadi perhatian Mama. Coba angkat tas sekolah si Anak dan rasakan beban itu menimpa punggung mereka selama pergi dan pulang sekolah. Duh, itu berbahaya ya ternyata!
Menurut American Academy of Pediatrics, ransel yang terlalu berat bisa menyebabkan cedera dan pertumbuhan tubuh anak kurang baik.
Untuk menghindari masalah ini, Mama bisa melakukan beberapa cara. Salah satunya dengan mengganti tas anak dengan bentuk tas roda. Namun, memang tas roda agak sulit dipakai jika kelas anak harus dicapai dengan menggunakan tangga. Jadi, kalau tetap bertahan memakai ransel, maka ini yang harus diperhatikan.
Simak beberapa poin berikut ini sebelum membeli tas ransel untuk anak yuk, Ma.
