Saat menghadapi si Anak yang senang membantah, Mama harus ekstra hati-hati. Karena reaksi Mama terhadap bentakan anak bisa memperkuat bonding, atau merenggangkan hubungan dengannya.
Mama perlu ketahui, bahwa menurut para ahli, anak pada usia ini memang sering mengetes lingkungan di sekitar mereka, agar tahu peraturan mana yang bisa dilanggar.
Jane Nelsen, penulis dari buku Positive Discipline menulis bahwa, "saat anak membantah, yang sebenarnya ia ekspresikan adalah marah, frustasi, takut, atau tersakiti."
Dengan membantah, maka si Anak akan mendapatkan perhatian. Karena inilah yang dicari saat ia merasa tak diperhatikan oleh orangtua.
Selain itu Mama juga perlu ingat, bahwa anak-anak seusia ini tidak selalu menceritakan kepada Mama, apa yang mereka alami di sekolah. Bisa jadi mereka diganggu oleh temannya atau sedang beradaptasi terhadap guru yang baru.
Tentu saja agak sulit untuk menahan amarah saat si Anak membantah. Namun, yang sebenarnya harus Mama lakukan adalah mengetahui apa yang telah membebani pikirannya.
Berikut beberapa hal yang bisa Mama lakukan terkait anak yang membantah.
