Unsplash/Adismara Putri Pradiri
Kewajiban orangtua yang perlu diajarkan pada anak-anak, yaitu mengajarkan tauhid. Tauhid atau mengenalkan Allah SWT perlu dilakukan sejak dini, Ma.
Menanamkan tauhid dalam diri anak ini bertujuan untuk membentuk pribadi yang berakhlak baik sehingga dapat tumbuh menjadi manusia bermoral. Jadi, terhindar dari perilaku buruk.
Sebenarnya, tauhid telah diajarkan sejak anak dilahirkan. Melalui adzan yang dikumandangkan pada telinga anak oleh Papa atau kakeknya.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist, "Dari Abu Dawud dan Tirmidzi Aku telah melihat Rasulullah SAW mengazankan Al-Hasan bin Ali pada telinganya saat dilahirkan oleh Fatimah dengan azan seperti azan salat". (HR. Tirmidzi).
Adapun contoh urutan pembelajaran tauhid seorang anak, yaitu ajarkan terlebih dahulu kepada anak siapa itu Allah SWT. Jelaskan bahwa Allah adalah sang pencipta, hanya Allah pemberi rizki, dan Allah yang mengatur alam semesta.
Kemudian, ajarkan asma wa sifat, di mana Allah adalah zat paling sempurna, paling baik, Allah maha pemaaf, Allah akan marah jika manusia berbuat dosa, atau hal buruk lainnya.
Ajarkan jug tauhid uluhiyyah, beri tahu pada anak bahwa manusia hanya diperbolehkan meminta sesuatu kepada Allah. Janganlah meminta kepada sesuatu yang tidak bisa melakukan apapun, dan semisalnya.