Data International Diabetes Federation (IDF) secara global pada 2021 menunjukkan diabetes tipe 1 pada anak dan remaja usia 0-19 tahun mencapai angka 1,2 juta. Di tahun yang sama, angka kasus baru diabetes tipe 1 pada anak dan remaja bahkan berada di angka 184.100.
Jumlah itu ternyata meningkat di tahun 2022 lalu. Angka prevalensinya bertambah menjadi 1,52 juta dan jumlah kasus baru per tahun telah mencapai angka 201.000.
Project Lead Changing Diabetes in Children (CDiC) Indonesia, Prof. Dr. dr. Aman B. Pulungan, SpA(K), mengatakan bahwa angka prevalensi diabetes tipe 1 pada kalangan anak dan remaja di Indonesia terus meningkat.
"Dari 2010, (prevalensinya) 0,028 meningkat menjadi 2, berarti ini 70 kali lipat prevalensinya meningkat. Jumlah ini kita dapat dari pasien yang terdaftar," katanya dalam media briefing yang diadakan pada 11 November 2023 lalu.
Tak hanya itu, dr Aman juga menjelaskan tentang tujuan dari pengelolaan diabetes pada anak dan remaja. Lantas, apa tujuan dan bagaimana cara mengelola diabetes pada anak dan remaja?
Informasi lengkapnya sudah Popmama.com rangkumkan dalam artikel kali ini. Ayo, disimak!
