5 Tips Mengajarkan Anak Sayang pada Hewan Peliharaan

Cara pertama untuk mengajarkan anak sayang pada hewan peliharaan adalah tanyakan hewan yang disukai anak atau dipilih untuk dipelihara guna mengajarkannya kasih sayang.

Mama bisa mengabulkan permintaan si Kecil untuk memelihara hewan sambil mendampinginya. Dengan cara ini, Mama justru bisa lebih mudah menumbuhkan rasa kasih sayang anak pada hewan.

Jika si Kecil tidak ingin memelihara hewan, Mama bisa pergi ke kebun binatang ata menyaksikan tanyangan televisi. Kemudian, tanyakan hewan apa yang anak mama sukai dan tekanankan supaya si Kecil dapat menyayanginya.

Adapun hewan peliharaan yang bisa dirawat oleh anak-anak di rumah adalah sebagai berikut.

• Kucing

Hewan peliharaan yang mudah dirawat adalah kucing. Hewan menggemaskan satu ini merupakan hewan peliharaan yang tidak berbau karena bisa dimandikan secara rutin di rumah. Selain itu, kucing bisa diajak bermain, dilatih, bahkan diberi nama yang lucu-lucu.

• Anjing

Selain kucing, anjing juga banyak dipelihara. Sama seperti halnya kucing, anjing juga bisa dilatih, diajak bermain, toilet training, dan lain sebagainya. 

• Ikan

Jika tidak ingin ribet memandikannya, Mama bisa pilih ikan sebagai hewan peliharaan. Misalnya, ikan koi, ikan mas, hingga ikan cupang. 
Ikan hanya perlu diberikan makan secara teratur dan rajin membesihkan 'rumah', seperti kolam, akuarium, atau media lainnya.

• Kura-kura

Kura-kura termasuk hewan yang mudah dirawat. Sebab, Mama hanya perlu memastikan kebersihan dan kecukupan makanannya saja. Hewan peliharaan yang satu ini pun tidak memerlukan banyak perhatian, seperti anjing dan kucing.

• Hamster

Hewan peliharaan yang tergolong mudah dirawat selanjutnya adalah hamster. Selain mudah dirawat, hamster juga bisa dilatih buang air dengan benar.

Jika ingin memelihara hamster, Mama perlu menyediakan kandang yang dilengkapi terowongan dan area untuk tidur.

• Ayam

Ayam adalah salah satu hewan yang banyak dipelihara. Selain mudah dirawat, hewan peliharaan ini juga bisa dimanfaatkan dagingnya.

• Burung

Beberapa ras burung banyak dipelihara karena dianggap lebih mudah dan murah dibanding memiliki hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing.

• Kuda

Jangan salah, Ma, kuda juga bisa lho jadi hewan peliharaan. Karena, kuda sangat mudah di rawat. Mama bisa memandikannya dengan cara digosok, dipijat, atau disikat. Selain itu, kuda juga dapat ditunggangi.

Beri arahan padanya bahwa menyayangi bisa dimulai dari tidak menggangu hewan tersebut saat bertemu langsung. Lebih lanjut, Mama dapat mengajarkannya untuk memberikan hewan makan dengan lembut.

Mama perlu tahu bahwa ada perbedaan besar di antara keduanya. Jika anak menjadikan hewan sebagai mainan, dikhawatirkannya si Kecil akan membuat hewan menjadi tidak nyaman bahkan menyakitinya.

Pada kondisi ini biasanya anak akan menganggap hewan sebagai objek, bukan subjek. Lain halnya jika si Kecil menjadikan hewan sebagai teman main. Hewan akan diajak untuk bermain bersama dengan mainan yang benar-benar mainan, misalnya bermain bola atau berlari bersama.

Hal tersebut dapat menciptakan kesenangan tersendiri, baik pada anak mau hewan.

Seperti yang telah kita ketahui, bumi diciptakan tidak hanya sebagai tempat manusia saja, tetapi juga diperuntukkan makhluk hidup lainnya, yaitu hewan dan tumbuhan.

Hewan dan tumbuhan memiliki hak yang sama untuk hidup dan berkembang biak, meskipun sebagian bisa dikonsumsi oleh manusia.

Untuk mengajarkan anak sayang pada hewan peliharaan, Mama perlu memberi pemahaman kalau manusia di bumi harus mampu hidup berdampingan dengan makhluk hidup lain, khususnya hewan. Caranya, mengonsumsi daging, telur, dan susu secukupnya, tidak boleh berlebihan.

Beritahu juga untuk ikut serta menjaga kelestarian semua makhluk hidup agar tidak terancam punah.

Hewan sangat memengaruhi rantai makanan dan kehidupan manusia. Sebab, manusia membutuhkan hewan dan tumbuhan guna bertahan hidup, begitu pula sebaliknya.

Selain untuk dikonsumsi, hewan juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga rumah seperti anjing dan membantu pekerjaan manusia seperti kuda. Tidak hanya itu, ular yang dikenal sebagai hewan reptil berbahaya juga sangat bermanfaat guna menjaga populasi tikus agar tidak berlebih.

Jika si Kecil sudah mengerti betul tentang manfaat dan pengaruh hewan dalam kehidupannya, ia pasti akan bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih terhadap hewan-hewan tersebut.

Pengetahuan dan wawasan akan peran hewan dalam kehidupan mausia dan rantai makanan bisa mencegah anak mama dari tindakan semaunya.

Makhluk hidup yang memiliki kecerdasan untuk membedakan baik dan buruk adalah manusia. Kecerdasan tersebut akan mendatangkan kebaikan bagi semua makhluk di bumi jika digunakan dengan bijaksana.

Akan tetapi, kecerdasan manusia bisa menjadi pemusnah makhluk lain apabila digabungkan dengan keserakahan. Dalam hal ini, Mama perlu memastikan anak mengerti bahwa dengan kecerdasan yang dimiliki, ia harus melindungi, menyejahterakan, dan melestarikan semua hewan dengan sebaik-baiknya.

Selain itu, beri pengertian juga kalau manusia wajib berusaha semaksimal mungkin untuk memperlambat kepunahan, meskipun ada beberapa hewan langka yang mungkin harus punah.

Nah, itulah 5 tips mengajarkan anak sayang pada hewan peliharaan. Selalu ingatkan pada anak bahwa hewan tidak boleh diperlakukan dengan sesuka hati. Jangan pula menjadikannya seperti mainan.